Rabu 16 Oct 2024 15:46 WIB

Hari Guru, Ditjen Bimas Hindu Berikan Apresiasi untuk Guru Berprestasi

Guru berprestasi diharapkan menjadi teladan bagi para guru.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Direktur Pendidikan Hindu Kemenag Trimo
Foto: Kemenag
Direktur Pendidikan Hindu Kemenag Trimo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional Tahun 2024, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Pendidikan Hindu memberikan anugerah terhadap guru-guru beragama Hindu yang berprestasi. 

Ada 24 guru agama Hindu yang mendapatkan anugerah, baik di jenjang Pratama Widyalaya (TK), Adi Widyalaya (SD), Madyama Widyalaya (SMP), hingga jenjang Utama Widyalaya (SMA/SMK).

Baca Juga

Dirjen Bimas Hindu yang diwakili Direktur Pendidikan Hindu, Trimo mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan untuk memberikan apresiasi kepada guru yang telah mengabdi, mendidik, membimbing, dan mengarahkan anak-anak di Indonesia. 

"Dengan harapan teman-teman guru lebih meningkat kepercayaan dirinya, lebih merasa dihargai sebagai insan didik, dan tentu akan meningkatkan profesionalisme mereka dalam mengajar," ujar Trimo dalam acara malam penganugerahan Guru Pendidikan Agama Hindu Berprestasi Nasional 2024 di Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/10/2024).

Dia pun berpesan kepada para guru agama Hindu yang berprestasi untuk menjadi contoh teladan yang baik. Selain itu, dia meminta agar para guru agama Hindu bisa lebih memperkuat jaringan dan memperkuat karyanya. 

"Setelah pulang, guru berprestasi harus menjadi contoh teladan yang baik. Baik dalam pikirannya, ucapannya maupun tindakannya,” ucap Trimo. 

Dalam malam penganugerahan ini, banyak guru Bali yang berhasil menjadi juara. Karena, guru-guru beragama Hindu di Bali memang lebih banyak.  Trimo mengungkapkan, ke depan, perlu dipetakan ke beberapa kategori. 

"Tahun depan mungkin kita sudah memperkirakan. Akan kita perluas tidak hanya guru berprestasi, tapi ada guru inspiratif, qda guru inovatif, ada guru berdedikasi. Karena tolak ukurnya beda teman-teman di luar Bali," kata Trimo.

Sementara itu, Kasubdit Pendidikan Dasar, Raditya Dewa Agung Arsana menjelaskan, dalam penganugerahan ini ada 24 finalis yang telah melewati proses penjurian yang berlangsung selama hampir satu bulan. Para dewan juri telah menilai portofolionya yang akhirnya terpilihlah enam finalis dari masing-masing jenjang pendidikan.

“Bagi guru-guru yang hadir pada malam hari ini yang belum berkesempatan menjadi finalis jangan patah semangat dan patah arang karena tahun depan kami akan melaksanakan lagi,” kata dia.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement