REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK – Bank asal Thailand, Kasikorn Bank (KBank) menargetkan Bank Maspion untuk menjadi bank terbesar di Jawa Timur. Sebagai pemilik saham terbesar, KBank melancarkan berbagai jurus dalam mengembangkan bisnis perbankan Bank Maspion yang berbasis di Jawa Timur, terutama dalam aspek teknologi dan sumber daya manusia.

“Kami memiliki komitmen yang kuat dalam hal menjadikan Bank Maspion menjadi nomor satu pada 2027 dengan keuangan yang kuat dan juga teknologinya,” kata Executive Chairman of Kasikorn Business Technology Group (KBTG) Voranuch Dejakaisaya dalam rangkaian acara KBank Media Trip di Kantor KBTG, Bangkok, Thailand, Kamis (18/10/2024).

Dejakaisaya menjelaskan, KBank yang telah menjadi mitra strategis Bank Maspion sejak 2017, terus menggenjot perkembangan bisnis bank berkode emiten BMAS itu. Pada perkembangannya, KBank telah mengakuisi 67,50 persen Bank Maspion pada 2022, yang berlanjut menjadi mengakuisisi saham sebanyak 84,55 persen pada 2023.

Sebagai pemegang saham mayoritas, KBank menunjukkan keseriusannya dalam membesarkan Bank Maspion. Terutama dalam hal pengembangan teknologi, terutama sebagai upaya proteksi atau keamanan terhadap serangan siber.

“Ketika kami masuk ke Maspion, kelompok pertama yang kami kirim ke Maspion adalah keamanan IT,” ujar Dejakaisaya.

Dejakaisaya menyebut, pihaknya juga melakukan penggantian PC di Bank Maspion. Selain itu, ia mengatakan, seiring dengan penguatan teknologi, KBank juga mendorong penciptaan SDM-SDM Bank Maspion yang unggul dalam pemanfaatan teknologi di industri perbankan.

“Kami meningkatkan core banking yang baru. Mobile banking, kami mengubah tampilan dan nuansanya. Dan kami juga berharap lebih dalam memanfaatkan AI atau beberapa hal lain yang dapat berguna di pasar Indonesia,” tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika