Sabtu 19 Oct 2024 12:00 WIB

Sebelum Tewas Ditusuk Orang tak Dikenal di Kamar, Anak Kos di Semarang Sempat Teriak

Tetangga kos mengira teriakan karena ada tikus.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Penemuan Mayat
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Penemuan Mayat

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Salah satu penghuni kos berinisial R mengungkapkan, sebelum Robiatul Adawiyah atau RA (28 tahun) tewas ditusuk orang tak dikenal di dalam kamarnya, perempuan asal Grobogan tersebut sempat berteriak. R mengaku sempat mendengar suara gaduh pertikaian dari kamar RA.

"Korban sempat teriak. Kita mulanya mengira teriak karena ada tikus, ternyata bukan," ucapnya ketika ditemui di lokasi.

Dia menambahkan, karena kegaduhan dari kamar RA, ada beberapa penghuni kos keluar dari kamarnya. "Saya ikut keluar, ada laki-laki di atas (lantai dua)," ucapnya.

Tak lama kemudian, R mengaku sempat melihat lelaki keluar dari kamar RA. "Saya lihatnya ada laki-laki keluar dari kamar, habis itu ada yang lihat juga dia turun gitu. Lumayan berisi (tubuhnya), tinggi," kata R.

Setelah lelaki itu pergi, penghuni kos mencoba memeriksa kamar RA. "Itu (kondisi RA) sudah berlumuran darah," ujar R.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan kasus pembunuhan seorang perempuan penghuni kos di Jalan Peterongan Timur RT01/06 No 27, Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (18/10/2024) dini hari sudah dalam penyelidikan. Polisi kini sudah mengambil keterangan dua saksi berinisial RPY (50 tahun) dan SK (25 tahun).

SK adalah penguni kos yang letak kamarnya bersebelahan dengan kamar korban bernama Robiatul Adawiyah atau RA (28 tahun). Korban yang merupakan warga Desa Keranggeneng, Godong, Grobogan, Jateng, tewas ditusuk orang tak dikenal di kamar kosnya.

Irwan mengatakan, SK sempat mendengar suara gaduh dari kamar RA sekitar pukul 00:10 WIB. "Kemudian saksi keluar kamar dan melihat seorang laki-laki keluar dari kamar korban dengan membawa sebilah pisau. Karena takut, saksi kemudian masuk kembali ke kamarnya dan mengunci pintu," ucapnya di Semarang.

SK kemudian menghubungi pemilik kos, kepolisian, dan ambulans. "Saksi juga meminta tolong kepada warga sekitar. Tidak lama kemudian, pemilik kos datang dan langsung menuju kamar korban dan mendapati korban dalam posisi tengkurap dengan luka sobek di lengan sebelah kiri dan pinggang sebelah kiri," kata Irwan.

Menurut Irwan, RA meninggal di TKP. "Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara (Semarang)," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement