REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintahan di bawah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming akan membentuk Badan Haji dan Umrah. Ini diiindikasikan dengan ditunjuknya sejumlah nama oleh Prabowo untuk mengurusi Badan Haji dan Umrah.
Lalu, bagaimana tanggapan dari praktisi penyelenggaraan haji dan umrah? Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mengatakan, wacana terbentuknya Badan Haji dan Umrah merupakan wacana yang sudah digaungkan oleh perusahaan penyelenggara haji dan umrah.
"Alhamdulillah di pemerintahan Pak Prabowo akhirnya terlaksana juga," ujar Syam melalui pesan suaranya kepada Republika, Ahad (20/10/2024).
Namun, lanjut Syam, soal bagaimana petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya, pihaknya masih menunggu. Baik arahan dari Kementerian Agama maupun Badan Haji dan Umrah itu sendiri.
"Bisa juga ada UU baru atau Perpres baru, agar kami dari pihak swasta juga paham dan mengetahui," ujar Syam.
Syam berharap, semoga dengan adanya Badan Haji dan Umrah ini bisa meniadi sesuatu yang bagus. Sehingga berdampak pada penyelenggaraan haji dan umrah.
"Kita lihat sebulan ke depan," ujar Syam.