Jumat 25 Oct 2024 18:17 WIB

Persaingan Ketat Menuju Piala Dunia, Erick Minta Shin Tae-yong Matangkan Tim dan Taktik

Coach Shin diharapkan mempertahankan stabilitas permainan timnas saat ini.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia telah memakan korban dua pelatih. Australia telah memecat pelatih Graham Arnold dan yang teranyar Arab Saudi pun memutus kontrak Roberto Mancini. Hal ini menunjukkan betapa tingginya persaingan yang dituntut oleh setiap federasi demi meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2026.

Atas dasar itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan pelatih Shin Tae-yong agar selalu mematangkan tim dan taktik pada setiap laga tersisa. Skuad Garuda saat ini masih menyisakan enam pertandingan di Grup C.

Baca Juga

Permintaan ini merespons munculnya kritik keras publik pada eksperimen Shin dalam laga melawan China yang mengakibatkan timnas menelah kekalahan pertama.

"Saya sudah bertemu dengan coach Shin. Kami serius bicara soal target timnas untuk minimal menempati empat besar di grup. Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya. Terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, bulan depan," kata Erick pada Jumat (25/10/2024).

PSSI, menurut Erick, akan selalu memberikan dukungan dalam memenuhi kebutuhan timnas. "Kita harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun mesti dipertahankan sehingga saat main, taktik sudah siap dan matang," ujarnya.

Sebelumnya publik mengkritik keras Shin karena secara berani membongkar pasang skuad timnas pada laga melawan China. Sejumlah pemain yang selama ini menjadi kunci permainan, seperti Thom Haye, tidak bermain penuh.

Eliano Reijnders bahkan dicoret STY dari daftar susunan pemain, meski tampil baik di laga melawan Bahrain. Eksperimen berani Shin berbuah mahal dengan kekalahan pertama dari tim peringkat dasar klasemen China.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement