REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Ratusan masyarakat berkumpul di depan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Ahad (27/10/2024) pagi. Kedatangan mereka ke depan kompleks militer itu tak lain untuk melihat kepulangan Presiden Prabowo Subianto dan jajaran kabinetnya setelah melakukan retreat di lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan Republika, masyarakat yang hadir terdiri dari berbagai usia. Bahkan, terdapat anak-anak sekolah yang ikut berkumpul mengenakan seragam olahraga dan membawa bendera merah putih menanti presiden dan jajarannya keluar dari kompleks Akmil Magelang.
Salah seorang warga, Akmal (35 tahun), mengaku baru datang ke lokasi itu. Ia sengaja datang untuk melihat Prabowo dan jajaran Kabinet Merah Putih usai digembleng di Akmil Magelang.
"Mau lihat presiden baru, lihat langsung. Jadi inisiatif sendiri ke sini," kata dia di depan kompleks Akmil Magelang.
Ia pun menilai kegiatan penggemblengan di Akmil Magelang sangat baik untuk menyamakan visi dari para menteri. Pasalnya, menteri-menteri di Kabinet Merah Putih berasal dari berbagai latar belakang.
"Jadi biar visinya sama, biar semua satu," kata Akmal. Ia pun meyakini Prabowo akan dapat membawa Indonesia lebih maju lagi.
Salah seorang warga lainnya, Heru (45), juga mengaku datang atas inisiatif sendiri ke depan Akmil Magelang. Ia sengaja ingin menyaksikan langsung wibawa Presiden Prabowo usai menggembleng para menterinya.
"Saya berharap Presiden Prabowo bisa lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya," kata dia.
Heru menilai, aktivitas penggemblengan para menteri di Lembah Tidar itu merupakan sesuatu yang positif. Menurut dia, hal itu dapat melatih mental para pembantu presiden agar seperti prajurit.
Diketahui, para anggota Kabinet Merah Putih mulai menginap di Akmil Magelang sejak Kamis (24/10/2024). Namun, baru pada Jumat (25/10/2024), kegiatan retreat Kabinet Merah Putih dibuka secara resmi oleh Prabowo.
Selama tinggal di Akmil Magelang, para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, penasihat khusus, dan staf khusus presiden, harus menginap di dalam tenda. Para pembantu presiden itu juga diajarkan kedisiplinan, karena harus selalu bangun pagi, olahraga, pelatihan baris berbaris, dan makan bersama-sama.
Selain mendapatkan pelatihan tentang kedisiplinan, para anggota Kabinet Merah Putih juga mendapatkan berbagai materi terkait pemerintahan, pencegahan korupsi, hilirisasi, food estate, makan bergizi, hingga strategic review.
Presiden dan para pembantunya dijadwalkan akan meninggalkan Akmil Magelang pada Ahad pagi. Pasalnya, seluruh agenda dalam kegiatan retreat Kabinet Merah Putih telah selesai pada hari ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika