REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak sembilan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil lolos dalam program bergengsi Digitalent Scholarship dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam skema "Fundamentals of Cloud Computing and Networking Administrator for Digital Entrepreneurs". Program ini diselenggarakan bekerja sama dengan Alibaba Cloud.
Mahasiswa yang lolos dalam program ini yakni Kanaya Salsabila Setiawan dari Program Studi (prodi) Sains Data, Yovela Kalista Avansa, Mutiara Mega Amelia, Aulia Nurul Ihsan, Satrio Budi Santoso, Luthfiyanti Indah Saputri, Elsha Nabila, dan Hanna Rizkia dari Prodi Informatika, Putra Wijaya dari Prodi Sistem Informasi.
Fitra Septia Nugraha, selaku PIC MBKM Digitalent sekaligus Kepala Nusa Mandiri Innovation Center, menyampaikan program ini, berlangsung dari 6 Agustus hingga 8 November, bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan mendalam tentang konsep-konsep inti dalam komputasi awan.
“Materi yang diajarkan meliputi jenis-jenis layanan komputasi awan, infrastruktur awan, keamanan dan privasi dalam lingkungan awan, serta pembuatan solusi digital yang dapat mendukung kebutuhan bisnis modern,” jelas Fitra dalam rilis yang diterima, Senin (28/10/2024).
Selain itu, kata Fitra peserta juga akan mempelajari administrasi jaringan yang berkaitan dengan komputasi awan. Mereka akan belajar tentang manajemen jaringan, konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak, serta pemecahan masalah jaringan.
“Pengetahuan ini sangat penting untuk mengelola dan mengoptimalkan infrastruktur jaringan guna mendukung aplikasi dan layanan yang berjalan di atas platform awan,” kata Fitra.
Fitra memberikan apresiasi atas keberhasilan sembilan mahasiswa ini, keberhasilan sembilan mahasiswa ini menambah daftar prestasi Universitas Nusa Mandiri.
“Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) mampu bersaing dengan mahasiswa dari kampus-kampus lain. Saya berharap pencapaian ini bisa menjadi penyemangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan skill mereka, terutama di bidang bisnis digital yang terus berkembang pesat,” terang Fitra.
Dengan partisipasi dalam program ini, para mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keahlian mereka, khususnya dalam mendukung perkembangan bisnis digital melalui penguasaan teknologi komputasi awan dan administrasi jaringan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika