Senin 28 Oct 2024 19:19 WIB

Dukung Kemandirian Pesantren, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Jalankan Program Eduwisata

Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi santri.

Penyerahan bantuan secara simbolis dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok kepada Pesantren Ruhama disaksikan bersama oleh Filantra.
Foto: Filantra
Penyerahan bantuan secara simbolis dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok kepada Pesantren Ruhama disaksikan bersama oleh Filantra.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok, menjalankan program tanggung jawab sosial (TJSL) dengan memberikan dukungan terhadap Pondok Pesantren Ruhama. Program TJSL Pelindo ini berupa pemberian bantuan berupa sarana dan prasarana untuk pesantren. Melalui program yang diluncurkan ini, Pelindo ingin berkontribusi dalam meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren.

Pada hari Kamis, 3 Oktober 2024, Pelindo meluncurkan Program Pondok Eduwisata Ruhama di Tajur Halang, Bogor, Jawa Barat. Tujuan program ini adalah untuk menciptakan destinasi wisata edukatif yang dikelola oleh pesantren tersebut.

Baca Juga

Dengan adanya program ini, Pelindo berharap pesantren Ruhama dapat menjadi lebih mandiri dan produktif, khususnya dalam aspek ekonomi. Acara peluncuran dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Senior Manager Hukum dan Humas PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2, Astrid Unggul Pawestri, dan Manager Pelayanan SDM, Umum dan KBL PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok, Lukman Salamudin.

Juga hadir pimpinan pesantren Ruhama, Ustad Salman Abdul Hamid, serta General Manager Operation Filantra, Azlia Sovni. Astrid Unggul Pawestri dalam sambutannya mewakili Executive Director PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2, Drajat Sulistyo, menyampaikan terima kasih kepada pihak pesantren Ruhama dan Filantra atas kerjasama dalam program ini.

“Kami berharap para santri yang lulus dari pesantren Ruhama bisa menularkan semangat wirausaha kepada masyarakat sekitar, sehingga turut mendukung perekonomian,” ujar Astrid dalam keterangan yang diterima, Senin (28/10/2024).

Astrid juga mengapresiasi usaha para pengajar di pesantren yang telah mengembangkan program di bidang pertanian dan peternakan. Ia berharap Pelindo dapat terus berperan dalam memajukan pesantren Ruhama di masa depan.

Senada dengan Astrid, Lukman Salamudin mengatakan bahwa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok akan meminta Filantra untuk mendampingi dan memantau perkembangan program secara berkala. Adapun Filantra merupakan konsultan CSR (Corporate Social Responsibility) dan pemberdayaan masyarakat dengan pengalaman dalam pengelolaan kegiatan CSR selama 9 tahun (berdiri sejak tahun 2015) dan berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) melalui kerjasama dalam program CSR, TJSL, pengembangan masyarakat dan filantropi bersama dengan berbagai perusahaan baik BUMN maupun swasta, yang mana PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok merupakan salah satu mitra loyalnya.

Ia berharap program Eduwisata ini bisa membawa manfaat besar bagi pesantren, para santri, serta generasi mendatang. “Pondok Pesantren Ruhama dapat berkembang menjadi tempat agro wisata yang edukatif, dan semoga apa yang kita rencanakan berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Ustaz Salman Abdul Hamid, pimpinan Pondok Pesantren Ruhama, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan Pelindo dan Filantra. Berkat bantuan ini, pesantren Ruhama dapat berkembang melalui program Eduwisata. Dalam program ini, seluruh santri terlibat aktif dalam usaha pertanian dan peternakan, yang diharapkan mampu membantu operasional pesantren.

Selain belajar ilmu agama, para santri juga diajak untuk belajar berwirausaha. Mereka sudah mulai mengelola lahan pertanian yang ditanami durian, alpukat, anggur, dan sayur-sayuran, serta mengembangkan peternakan kambing.

“Alhamdulillah, sudah ada tiga kunjungan wisata yang datang ke Pondok Eduwisata Ruhama dalam tiga bulan terakhir,” ujar Salman Abdul Hamid.

Ustaz Salman juga berharap bahwa program ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda. “Tolong kawal kami supaya apa yang kita lakukan ini bisa berjalan maksimal, tepat sasaran, amanah dan jujur,” ujarnya.

Acara ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis serta kunjungan bersama ke lokasi pertanian dan peternakan yang dikelola oleh pesantren. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi pesantren melalui program Eduwisata ini. Dengan sinergi antara pesantren, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi santri yang lebih mandiri dan berdaya saing.

“Terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 kepada Filantra. Kami akan pantau terus progress program ini kedepan dan memastikan dapat memberikan manfaat yang optimal,” ujar Azlia Sovni, General Manager Operation Filantra.

Filantra sangat terbuka untuk konsultasi atau brainstorming mengenai program-program CSR yang memungkinkan perusahaan Anda jalankan. Berbeda core business, maka bisa jadi berbeda pula program CSR yang dijalankan sehingga perlu perlakuan dan strategi khusus agar dapat sukses menjalankannya menjadi program CSR yang berdampak positif bagi pemangku kepentingan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement