Rabu 30 Oct 2024 09:41 WIB

Kian Berkilau, Harga Emas Antam Sentuh Rp 1,56 Juta per Gram

Harga emas Antam meningkat Rp 12 ribu per gram.

Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (30/10/2024), mengalami lonjakan sebesar Rp 12 ribu per gram ke angka Rp 1.560.000 per gram.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (30/10/2024), mengalami lonjakan sebesar Rp 12 ribu per gram ke angka Rp 1.560.000 per gram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Rabu (30/10/2024), mengalami lonjakan sebesar Rp 12 ribu per gram ke angka Rp 1.560.000 per gram. Sehari sebelumnya, harga jual emas Antam dibanderol Rp 1.535.000.

Harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Rabu (30/10) turut melonjak ke angka Rp 1.412.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Baca Juga

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Rabu.

Harga emas 0,5 gram: Rp 830.000

Harga emas 1 gram: Rp 1.560.000

Harga emas 2 gram: Rp 3.060.000

Harga emas 3 gram: Rp 4.565.000

Harga emas 5 gram: Rp 7.575.000

Harga emas 10 gram: Rp 15.095.000

Harga emas 25 gram: Rp 37.612.000

Harga emas 50 gram: Rp 75.145.000

Harga emas 100 gram: Rp 150.212.000

Harga emas 250 gram: Rp 375.265.000

Harga emas 500 gram: Rp 750.320.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 1.500.600.000

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement