Rabu 30 Oct 2024 22:11 WIB

Andika Soroti Kemiskinan di Jateng, Luthfi Tegaskan Didukung Jokowi dan Prabowo

Debat perdana Pilgub Jateng 2024 digelar di Marina Convention Centre, Kota Semarang.

Rep: Kamran Dikamra/ Red: Erik Purnama Putra
Dua peserta Pilgub Jateng 2024, yaitu paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
Foto: Antara/Aji Satyawan
Dua peserta Pilgub Jateng 2024, yaitu paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Debat perdana Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) digelar di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Rabu (30/10/2024) malam. Pada awal segmen, kedua pasangan calon (paslon) yang berkontestasi, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) diberi kesempatan memaparkan visi-misi mereka.

Dalam pemaparan visi-misinya, calon gubernur nomor urut 1, Andika Perkasa, menyoroti berbagai persoalan yang masih dihadapi Jateng. Khususnya perihal pendidikan dan kemiskinan.

Baca Juga

"Rata-rata lama sekolah masyarajat Jawa Tengah usia 25 tahun ke atas hari ini masih sekitar delapan tahun. Dan terjadi kesenjangan yang menonjol, di mana satu kota bahkan punya rata-rata lama sekolah 11,5 tahun. Sementara di kabupaten rata-rata lama sekolahnya 6,4 tahun," ucap mantan panglima TNI tersebut.

Kemudian Andika menyorot angka kemiskinan di Jateng. Dia mengatakan, saat ini warga miskin di Jateng mencapai 10,47 persen. Dia menekankan bahwa pengentasan kemiskinan adalah tugas penting gubernur dan wakil gubernur Jateng mendatang. Karena kita dihadapkan pada SDG, di mana goal pertama adalah tidak ada kemiskinan," ujar Andika.

Sementara itu, dalam pemaparannya, calon gubernur nomor urut 2, Ahmad Luthfi, mengangkat pentingnya keselarasan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Karena ada target Indonesia Emas 2045. Mantan kapolda Jateng tersebut mengaku sudah menyusun enam misi dan 50 rencana aksi yang dituangkan dalam 11 komitmen.

Komitmen tersebut dengan membuat subsidi pangan murah, kesehatan dan pendidikan gratis, serta mendukung kelompok pekerja, petani, dan nelayan. "Ngopeni adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sebagaimana pernah dicontohkan presiden (Indonesia) ke-7, Bapak Joko Widodo, mendukung kami," kata Luthfi.

"Ngelakoni adalah bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat, ada di tengah-tengah masyarakat, selalu tahu penderitaan masyarakat, sebagaimana diperintahkan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto kepada saya, untuk ngopeni dan ngelakoni di Jawa Tengah," ucap Luthfi menambahkan.

Debat perdana Pilgub Jateng 2024, tema yang diangkat adalah Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel". Dalam Pilgub Jateng 2024, pasangan Andika-Hendi diusung PDIP. Sementara pasangan Luthfi-Gus Yasin didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement