REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era digital yang terus berkembang, kemampuan untuk mengembangkan platform e-commerce yang efektif dan memiliki perencanaan bisnis yang matang menjadi kebutuhan utama bagi para pelaku bisnis. Program Studi (prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) menghadirkan solusi melalui kegiatan pembelajaran yang fokus pada pembuatan platform e-commerce secara mudah dan pengembangan rencana bisnis yang jelas dan terarah.
Lia Mazia, Ketua Program Studi Bisnis Digital UNM, menjelaskan bahwa kemudahan dalam membuat platform e-commerce merupakan salah satu fokus utama dari program ini.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan untuk membangun toko online mereka sendiri dengan menggunakan berbagai platform yang tersedia, seperti WordPress, Shopify, atau platform open-source lainnya. Selain itu, Prodi Bisnis Digital juga memberikan pembelajaran terkait dengan aspek-aspek penting seperti keamanan siber, pengelolaan konten, dan optimasi mesin pencari (SEO) agar platform yang dibangun dapat sukses bersaing di pasar,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (31/10/2024).
Lia menegaskan bahwa program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan strategi bisnis digital yang diperlukan dalam mengelola usaha berbasis teknologi.
“Melalui pendekatan belajar berbasis proyek, mahasiswa di Prodi Bisnis Digital tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik pembuatan situs e-commerce, mulai dari perancangan tampilan, pemilihan platform teknologi, hingga integrasi sistem pembayaran dan pengelolaan logistik,” jelas Lia.
Selain keterampilan teknis, ungkapnya Prodi Bisnis Digital juga memberikan penekanan pada pengembangan perencanaan bisnis yang matang.
“Mahasiswa diajarkan untuk membuat business plan yang mencakup analisis pasar, strategi pemasaran digital, model bisnis, proyeksi keuangan, dan strategi pengembangan usaha jangka panjang,” katanya.
Dengan pendekatan ini, papar Lia lulusan diharapkan tidak hanya mampu menciptakan platform e-commerce yang menarik, tetapi juga memiliki strategi yang jelas untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
“Program ini juga didukung oleh kolaborasi dengan berbagai mitra industri, termasuk perusahaan terkemuka, startup teknologi, dan penyedia layanan digital. Kerja sama ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan industri terkini, mengikuti pelatihan dari para praktisi, serta memperoleh pengalaman magang, kelas kolaborasi dengan praktisi dan proyek nyata yang relevan dengan kebutuhan pasar,” terangnya.
Ia menambahkan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, Prodi Bisnis Digital juga melaksanakan berbagai workshop dan pelatihan yang ditujukan bagi UMKM dan masyarakat umum, guna meningkatkan keterampilan digital dan kemampuan untuk memanfaatkan e-commerce sebagai sarana pengembangan usaha.
“Dengan fokus yang kuat pada penerapan praktis dan perencanaan bisnis yang jelas, Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, memiliki jiwa kewirausahaan, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi digital di Indonesia,” tutupnya.