REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih sementara Manchester United (MU) Ruud van Nistelrooy menyampaikan keinginannya tetap bertahan di Old Trafford saat nanti manajemen klub sudah menemukan pelatih tetap untuk membesut Setan Merah. Nistelrooy datang pada musim panas lalu untuk membantu Erik ten Hag. Namun Ten Hag justru dipecat pada Senin (28/10/2024) lalu.
Mantan penyerang MU itu membawa timnya mengawali era pasca-Ten Hag dengan kemenangan menghibur 5-2 atas Leicester City di Piala Liga Inggris, hari Kamis (31/10/2024) dini hari WIB.
"Saya datang sebagai asisten untuk membantu klub dan sekarang dalam peran ini saya akan membantu selama saya dibutuhkan dan di masa depan dalam kapasitas apa pun," ujar Van Nistelrooy kepada wartawan.
"Saya di sini untuk membantu, saya di sini untuk melayani, saya di sini untuk memberikan segalanya bagi klub dalam kapasitas apa pun. Begitu banyak orang di sekitar saya yang menginginkan yang terbaik bagi klub dan itu tidak akan pernah berubah," kata mantan penyerang MU dan Belanda itu menambahkan.
Pertandingan pertama Van Nistelrooy sebagai pelatih sangat berkesan dengan kapten Bruno Fernandes dan Casemiro masing-masing mencetak dua gol. Termasuk tendangan brilian dari jarak 25 meter dari Casemiro yang membuat Van Nistelrooy mengepalkan tangannya dengan penuh semangat untuk merayakannya.
"Saat Anda melihat momen-momen ini dan Anda dapat membagikannya dengan para pemain di lapangan dan penonton, itu melepaskan perasaan yang baik, dan itulah yang saya kira Anda lihat," kata Nistelrooy.
Ia senang kepada gelandang timnas Brasil yang telah menjadi sasaran kritik pedas setelah kalah 3-0 di kandang sendiri dari Liverpool musim ini yang membuatnya digantikan pada babak pertama.
"Saya senang untuk Casemiro, cara dia berlatih dan membantu tim dan klub, dia adalah contoh yang baik> Melihat reaksi penonton, mereka juga tahu siapa dia," kata Van Nistelrooy.
"Tentu saja, melewati saat-saat sulit, pertandingan Liverpool, banyak kritik, itu sangat sulit. Itu tidak adil, dia tidak pantas menerima itu. Jika Anda melihatnya berlatih dan mempersiapkan diri untuk pertandingan, dia adalah contoh bagi kami, dan itu juga bagian dari perayaan saya," katanya.
Sementara penonton Old Trafford meneriakkan nama Van Nistelrooy setelah peluit akhir berbunyi, pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa ini adalah masa sulit sejak pemecatan rekan senegaranya Ten Hag.
"Hari-hari menjelang ini dipenuhi dengan perasaan campur aduk, sedih melihat Erik pergi. Dialah yang membawa saya ke sini, dan dalam percakapan pertama kami, hasrat yang ditunjukkannya untuk klub, di situlah kami terhubung, dan sedih melihatnya pergi," katanya.
Meskipun United diperkirakan akan menunjuk Ruben Amorim dari Sporting Lisbon sebagai manajer baru mereka, laporan media mengatakan bahwa pelatih asal Portugal itu akan tetap bersama klubnya hingga setelah jeda internasional berikutnya.
Itu berarti Van Nistelrooy akan bertanggung jawab pada Ahad nanti ketika MU menjamu Chelsea di Old Trafford dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
MU akan bertandang ke Tottenham Hotspur di perempat final Piala Liga pada 17 Desember mendatang.