REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Haul Al Habib Muhammad bin Muhsin Al Atthos ke-72 di Masjid Jami Al-Akhyar, Jalan RA Kartini, Kota Bekasi, Kamis (31/10/2024).
Pasangan ASIH pun, kembali mendapatkan doa dan dukungan dari para ulama untuk kemenangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024. Kali ini, doa dan dukungan tersebut disampaikan Habib Hanif Alatas. Turut hadir juga Habib Ali bin Soleh Al Atthos, Habib Ahmad bin Soleh Al Atthos, Habib Nagib bin Syekh Abubakar bin Salim, Habib Muhammad bin Alwi Al Haddad dan ribuan jemaah.
Dihadapan para ulama dan ribuan jemaah yang hadir, Habib Hanif Alatas mendoakan agar pasangan ASIH diberikan takdir kemenangan untuk memimpin Jabar.
"Salam penghormatan kita berikan kepada calon gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, kita doain mudah-mudahan insya Allah niat baiknya diberikan kemenangan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan diberi kekuatan oleh Allah SWT. Aamiin," ujar Habib Hanif yang juga menantu Habib Rizieq.
Sementara menurut Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan Habib Hanif Alatas. "Alhamdulillah. Mudah-mudahan Allah memberikan takdir kemenangan sehingga kita insya Allah bisa membangun Jawa Barat ini dengan kecintaan penuh pada baginda Muhammad SAW," kata Syaikhu.
Pria yang akrab disapa Ustadz Ahmad Syaikhu ini juga bersyukur bisa turut serta dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Haul Al Habib Muhammad bin Muhsin Al Atthos ke-72. "Alhamdulillah kita bersyukur bisa sama-sama hadir pada acara maulid ini, mudah-mudahan ini bagian kita dari kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Dan mudah-mudahan ini juga akan mengantarkan kepada kita mendapatkan safaat dari bagian Rasulullah SAW," katanya.
Syaikhu juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. "Tentu sebagai umat beliau sudah selayaknya kita sama-sama mengikuti keteladanan baginda Rasulullah SAW, baik secara pribadi kehidupan beliau maupun dalam kehidupan berumah tangga maupun kehidupan bermasyarakat dan bernegara," katanya.