REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta memulai program Native Class di Kampus 2 sekolah tersebut pada Jumat (1/11/2024). Program yang diselenggarakan oleh PT Gonative Semesta Gemilang ini melibatkan Mr Daniel, seorang native speaker asal Kanada, yang hadir untuk melatih para siswa dalam keterampilan bahasa Inggris dengan lebih autentik dan akan berlangsung selama satu pekan hingga 8 November 2024.
Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 3 Bidang Humas, Yuli Astuti, menyatakan kegiatan ini dirancang khusus untuk siswa kelas X dan XI yang memiliki potensi besar dalam bahasa Inggris. Sebanyak 39 siswa yang sebelumnya sudah tergabung dalam ekstrakurikuler Bahasa Inggris dipilih untuk mengikuti program ini.
“Mereka yang telah memiliki pemahaman dasar kuat, sehingga siap menerima pelatihan intensif bersama penutur asli," ujarnya.
Dalam Native Class ini, siswa tidak hanya mempelajari aspek teknis dari bahasa Inggris, tetapi juga melatih kepercayaan diri dalam berkomunikasi langsung dengan penutur asli. Yuli mengungkapkan bahwa pengalaman bertemu dan belajar langsung dari native speaker dapat menjadi pengalaman yang berkesan dan memotivasi para siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“Kami ingin agar siswa merasakan langsung manfaat dari belajar dengan penutur asli, termasuk bagaimana intonasi dan pengucapan yang benar. Setelah kegiatan ini, kami berharap mereka bisa berbagi pengalaman dan ilmu yang mereka dapatkan dengan teman-teman lain,” ungkap Yuli.
Program ini juga mendorong para siswa untuk memiliki pola pikir yang lebih terbuka dan mempersiapkan mereka agar siap berkomunikasi dengan siapa saja.
“Pembelajaran bahasa Inggris melalui native speaker bukan sekadar tren, melainkan suatu kebutuhan untuk meningkatkan kualitas siswa dalam menghadapi tantangan global,” lanjutnya.
Sejalan dengan semangat untuk go international, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta telah memperluas jaringannya dengan menjalin kerja sama dengan beberapa negara, seperti Malaysia, Australia, Mesir, Filipina, dan Thailand. Kehadiran partner dari negara-negara tersebut diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran bahasa asing di sekolah.
Yuli juga menegaskan bahwa kolaborasi ini akan memberikan kesempatan bagi sekolah untuk menghadirkan program-program yang lebih bervariasi dan inovatif. Hal ini juga bisa menjadi nilai tambah bagi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dalam memperkenalkan siswa-siswa yang kompeten di tingkat internasional.
Program Native Class ini menjadi salah satu bentuk komitmen SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan mendukung pengembangan bakat siswa di bidang bahasa asing. Dengan pelatihan intensif bersama native speaker, diharapkan para siswa dapat memahami bahasa Inggris dengan lebih baik, baik untuk kebutuhan akademis maupun pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga menjadi tolak ukur bagi para guru di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka dan berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi para siswa untuk siap menghadapi persaingan global dengan keterampilan berbahasa asing yang mumpuni.