Senin 04 Nov 2024 07:50 WIB

Muslim Sejati

Seorang Muslim akan bisa mengendalikan hawa nafsu terhadap kebendaan.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Keimanan seorang Muslim itu bisa menjaga kejujuran, kebersihan hati, dan kehormatan diri. Ia tangguh dan kokoh atas rongrongan ambisi dan hawa nafsu. Ath-Thabari meriwayatkan, "Ketika kaum muslimin memasuki kota Mada’in (Persia) dan sedang mengumpulkan ghanimah, seseorang datang dengan membawa sebuah wadah berisi benda-benda berharga, kemudian menyerahkan kepada para petugas yang...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement