Selasa 05 Nov 2024 03:28 WIB

Empat Keadaan Shalat yang Bisa Mempercepat Dikabulkannya Doa Menurut UAH

Shalat merupakan kesempatan seorang hamba untuk memohon kepada Allah.

Rep: MgRol 153/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ustaz Adi Hidayat
Foto: dok muhammadiyah
Ustaz Adi Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam ajaran Islam, shalat bukan hanya sekedar ritual ibadah, tetapi juga merupakan kesempatan seorang hamba untuk memohon kepada Allah. Ustadz Adi Hidayat, seorang ulama yang populer dengan panggilan UAH, menjelaskan dalam salah satu kajiannya bahwa ada empat keadaan dalam sholat yang sangat dianjurkan untuk berdoa karena pada momen-momen tersebut doa cepat dikabulkan.

Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah ini menyampaikan, saat seorang hamba mengisi momen-momen tersebut dengan doa, insya Allah harapannya untuk terkabulkan semakin besar.

Baca Juga

1. Saat berdiri dalam bacaan Al-Fatihah

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa "Salah satu momen yang istimewa untuk berdoa adalah ketika membaca surat Al-Fatihah, khususnya saat melafalkan ayat Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in yang berarti Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan."ujar UAH

Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman bahwa shalat dibagi menjadi dua bagian antara Allah dan hamba-Nya, di mana Allah langsung menjawab setiap ayat yang diucapkan hamba-Nya dalam Al-Fatihah. 

Ketika seorang muslim membaca ayat tersebut dengan khusyuk, ia memohon bantuan dan pertolongan hanya kepada Allah. Dalam keadaan tersebut, dianjurkan untuk menyelipkan permohonan dalam hati kepada Allah, seperti halnya Nabi Zakaria yang berdoa saat berdiri dalam sholatnya agar diberi keturunan. 

"Doa Nabi Zakaria akhirnya dikabulkan Allah bahkan sebelum sholatnya selesai, sebagai bukti dari janji-Nya yang mengabulkan doa-doa hamba yang disampaikan dengan hati penuh keikhlasan." Kata UAH Dalam YouTube Adi Hidayat Official.

2. Saat rukuk

Selain pada saat berdiri, rukuk juga merupakan keadaan sholat yang baik untuk berdoa. Dalam rukuk, seorang hamba mengakui keagungan Allah SWT dan merendahkan dirinya di hadapan-Nya. 

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan "Untuk membaca kalimat tasbih dengan sungguh-sungguh, menyadari bahwa dalam posisi rukuk, seorang muslim menunjukkan kerendahan dirinya di hadapan Allah." tegasnya.

Memohon doa dalam hati sambil melafalkan tasbih akan menjadi penguat doa. Ketika seorang hamba berdoa dalam keadaan rukuk, ia menyerahkan segala urusannya kepada Allah dan meminta kebaikan serta perlindungan dari-Nya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement