Kamis 07 Nov 2024 14:47 WIB

Serangan Udara Israel Hancurkan Bangunan Bersejarah di Lebanon

Israel hancurkan bangunan bersejarah di Lebanon.

Asap mengepul dari serangan udara Israel di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Rabu, 16 Oktober 2024.
Foto: AP Photo/Hussein Malla
Asap mengepul dari serangan udara Israel di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Rabu, 16 Oktober 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT --  Serangan udara Israel menghancurkan sebuah bangunan bersejarah dekat Kastil kuno Baalbek di Lebanon timur, kata gubernur setempat.

Gubernur Baalbek-Hermel, Bachid Khodr, pada Rabu (6/11/2024) mengatakan kepada Anadolu bahwa serangan itu membuat bangunan bersejarah Manshieh hancur.

Baca Juga

“Bangunan ini terletak di kawasan yang tergolong situs warisan dan berasal dari era Ottoman,” katanya.

Khodr mengatakan serangan itu paling dekat dengan Kastil Baalbek, dan pemeriksaan akan menentukan apakah ada kerusakan yang terjadi di dalam kastil.

Seorang pejabat Kementerian Kebudayaan, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada Anadolu bahwa "salah satu serangan udara Israel menghancurkan bangunan bersejarah Manshieh".

Bangunan itu digolongkan kementerian berasal dari era Ottoman di Levant (1516-1918) dan terletak berdekatan dengan Istana Baalbek yang bersejarah.

Beberapa minggu belakangan, serangan udara Israel kerap menargetkan "Kota Matahari," Baalbek, yang terkenal dengan situs arkeologinya, sebagian besar berasal dari era Romawi.

sumber : Anadolu / Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement