Kamis 07 Nov 2024 17:14 WIB

Iran Vonis Mati Empat Mata-Mata Agen Mossad Israel

Tiga terdakwa disebut terkait dalam pembunuhan Fakhrizadeh.

Mossad
Mossad

REPUBLIKA.CO.ID, ORUMIYEH -- Pengadilan Revolusi Orumiyeh di provinsi Azerbaijan Barat, Iran menjatuhi hukuman mati terhadap empat terdakwa atas tuduhan menjadi mata-mata untuk rezim Zionis. Demikian menurut kantor hubungan masyarakat pengadilan.

Kantor itu pada Rabu menyebutkan bahwa keempat orang tersebut akan dituntut dalam dua kasus terpisah yaitu menjadi mata-mata bagi rezim Zionis dan bekerja sama dengan agen intelijen Mossad.

Baca Juga

Pernyataan itu menyebutkan bahwa setelah menjalani sidang, tiga terdakwa utama dalam satu kasus, dan satu terdakwa dalam kasus lainnya, dijatuhi hukuman mati dalam putusan awal.

Selain itu, disebutkan bahwa tiga dari para terdakwa ini terlibat dalam pengiriman perlengkapan ke negara tersebut yang berkaitan dengan pembunuhan Fakhrizadeh, dengan arahan dan dukungan dari jaringan mata-mata Mossad.

Mohsen Fakhrizadeh, yang saat itu menjabat sebagai kepala Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan Kementerian Pertahanan Iran, dibunuh dalam serangan teroris berdarah dingin di kota Absard, Kabupaten Damavand, Provinsi Teheran pada 27 November 2020.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement