Kamis 07 Nov 2024 18:06 WIB

Menang Jadi Presiden, Muslim Amerika Desak Trump Penuhi Janji Akhiri Genosida Gaza

Meski minoritas, warga Amerika Arab dan Muslim memiliki pengaruh besar dalam pemilu.

Halaman depan surat kabar Indonesia menampilkan foto-foto Presiden Terpilih AS Donald J. Trump setelah pemilihan Presiden AS di Jakarta, Kamis, 7 November 2024.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Halaman depan surat kabar Indonesia menampilkan foto-foto Presiden Terpilih AS Donald J. Trump setelah pemilihan Presiden AS di Jakarta, Kamis, 7 November 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) telah mendesak Presiden terpilih Donald Trump untuk memprioritaskan pemenuhan janji kampanyenya untuk mengejar perdamaian di luar negeri, termasuk mengakhiri genosida Israel terhadap Gaza yang terkepung.

Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada politisi atau partai yang memiliki suara Muslim.

Baca Juga

"Ke depannya, kami berharap semua pejabat terpilih benar-benar menanggapi masalah mendesak para pemilih Muslim. Ini termasuk Presiden Terpilih Trump," kata Awad, dilansir di TRT World, Rabu (6/11/2024).

Dia menambahkan Trump berjanji mengakhiri pertumpahan darah di Gaza dan mengutuk kebijakan mantan presiden AS George Bush dan wakil presidennya Dick Cheney yang mendatangkan malapetaka di dunia Muslim.

"Penting bagi Presiden Terpilih Trump untuk sekarang mengakui bahwa sebagian besar orang Amerika, termasuk Muslim Amerika yang mendukungnya, tidak ingin melihat lebih banyak kefanatikan di dalam negeri atau lebih banyak perang di luar negeri," kata Awad.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement