REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menginformasikan beberapa perjalanan Kereta Cepat Whoosh mengalami keterlambatan. Keterlambatan ini disebabkan oleh adanya benda asing yang terdeteksi di jalur antara Padalarang dan Tegalluar Summarecon.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan, KCIC menyebutkan, kondisi tersebut disebabkan oleh cuaca buruk dan angin puting beliung yang melanda kawasan tersebut. Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, KCIC memastikan petugas sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang. Akibatnya, beberapa keberangkatan Whoosh mengalami penyesuaian waktu atau penundaan keberangkatan.
Pihak KCIC mengimbau kepada seluruh penumpang yang sudah berada di stasiun untuk tetap memantau informasi yang tertera di papan informasi stasiun. “Bagi penumpang yang sudah berada di stasiun, mohon perhatikan papan informasi untuk mengetahui penyesuaian keberangkatan jadwal perjalanan Anda,” demikian pernyataan resmi KCIC pada Sabtu (9/11/2024).
Pantauan Republika, sejak pukul 13.18 WIB jadwal keberangkatan kereta tertunda dan hingga kini, penumpang masih menunggu jadwal keberangkatan lantaran belum ada armada yang dioperasikan.
Edi (55), salah satu penumpang yang terdampak keterlambatan, mengungkapkan kekecewaannya karena kurangnya informasi yang diberikan. Ia tengah dalam perjalanan menuju Bogor untuk menghadiri pemakaman sahabatnya yang telah ia kenal selama 27 tahun, dan semula merencanakan tiba sebelum Ashar.
"Saya sudah merencanakan naik Whoosh agar bisa sampai tepat waktu, tapi keretanya mengalami keterlambatan lebih dari satu jam," ujar Edi dengan nada kecewa.
Saat ini, Edi sedang berlibur bersama keluarganya di Bandung dan memilih menggunakan Kereta Cepat Whoosh sebagai sarana transportasi cepat menuju Bogor. Ia berharap KCIC dapat memberikan informasi yang lebih transparan kepada penumpang.
“Sampai sekarang belum ada pengumuman resmi di sini. Kami sebagai penumpang sangat membutuhkan kepastian," harapnya.
Edi pun memilih untuk membatalkan perjananannya ke Jakarta, karena hingga kini belum ada kejelasan secara pasti perihal jadwal keberangkatan kereta.
Dian Fath Risalah