REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bagas Eka Saputra, mahasiswa Program Studi (prodi) Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM), turut berpartisipasi dalam kegiatan Pembekalan PKM Smart Village yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 3. Acara yang diadakan di Gedung Korpri Cianjur, pada Rabu 30 Oktorber 2024, pukul 11.00 WIB - 15.00 WIB.
Acara ini menghadirkan narasumber berpengalaman seperti Kepala Desa Ciputri, Kepala Desa Ciherang, Kepala Desa Jamali, Camat Pacet, Camat Mande, serta aparatur desa lainnya.
Arfhan Prasetyo sebagai Kaprodi Informtika UNM menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang kondisi geografis, potensi, serta budaya lokal desa-desa di Kecamatan Pacet dan Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
“Kegiatan ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa PKM Smart Village agar memahami lebih dalam letak geografis, potensi sumber daya, serta budaya yang ada di Desa Ciputri, Desa Ciherang, dan Desa Jamali,” katanya.
Menurut Arfhan, pengenalan budaya desa juga bertujuan agar mahasiswa, termasuk Bagas, dapat memahami perbedaan budaya antara desa dan kota, khususnya Jakarta, sehingga mampu beradaptasi dan menghormati nilai-nilai kearifan lokal.
“Pada kegiatan ini, narasumber berbagi wawasan mengenai sejarah desa, adat istiadat, serta peluang dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan potensi desa melalui diskusi yang berlangsung interaktif,” katanya.
Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, Bagas Eka Saputra dan mahasiswa lainnya dari Universitas Nusa Mandiri dapat memberikan kontribusi positif bagi program PKM Smart Village, mendukung pengembangan desa cerdas yang berdaya saing, serta memperkaya pengalaman budaya mereka dalam masyarakat desa.