Ahad 10 Nov 2024 16:17 WIB

Prabowo Dukung Luthfi-Yasin, Budi Gunawan: yang Lain Juga Boleh Kalau Minta Waktu Beliau

Budi menganggap dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin sebagai hal lumrah.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Mas Alamil Huda
Menko Polkam Budi Gunawan menjawab polemik soal Presiden Prabowo Subianto yang secara terbuka mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai cagub Jawa Tengah, Ahad (10/11/2024).
Foto: Muhammad Noor Alfian Choir/Republika
Menko Polkam Budi Gunawan menjawab polemik soal Presiden Prabowo Subianto yang secara terbuka mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai cagub Jawa Tengah, Ahad (10/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menganggap sikap Presiden Prabowo Subianto yang secara terbuka menyatakan dukungan terhadap pasangan cagub-cawagub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebagai hal lumrah. Budi menganggap dukungan presiden sah-sah saja.

Hal tersebut dikatakan oleh Budi Gunawan ketika ditanya awak media soal Prabowo yang dinilai tak netral dengan rekomendasi tersebut. Ia mengatakan bahwa calon yang datang ke Prabowo salah satunya untuk mendongkrak elektabilitasnya.

Baca Juga

"Ya setiap calon ini ingin mencari hal yang bisa mendongkrak elektoral. Tamu datang, ya mungkin beliau harus bicara seperti itu," katanya, Ahad (10/11/2024).

Pihaknya juga mengatakan kalau calon lain juga tidak dilarang jika ingin bertemu dengan Prabowo. "Saya rasa yang lain juga boleh saja kalau mau minta waktu beliau," katanya.

Di sisi lain, Budi juga menekankan soal isu netralitas di pilkada serentak nanti. Ia berharap isu tersebut jangan sampai mencederai pemerintahan baru di bawah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Termasuk beberapa isu yg terkait dengan pilkada serentak, utamanya isu netralitas, jadi yang selalu kami pesankan, jangan sampai di pemerintahan yang baru ini tercederai oleh itu, semua netral, sehingga pilkada serentak berjalan aman, lancar, jurdil, dan sukses," katanya.

Budi juga berkomentar terkait stabilitas di Pilkada Serentak 2024. Ia mengaku sudah siap dan sudah mengantisipasi daerah rawan hingga sangat rawan telah terpetakan.

"Semua sudah siap, mengantisipasi daerah-daerah, spot rawan, yang sangat rawan terutama, belajar dari pengalaman sebelumnya. Beberapa wilayah ini yang kita pantau terus jika ada kontijensi plan kita sudah siap. Dan mungkin sampai molor ya kita waktu, kita siap," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement