Sabtu 16 Nov 2024 10:36 WIB

Kevin Diks Terkagum-kagum dengan Atmosfer GBK dan Suporter Indonesia

Suporter memenuhi stadion dan menampilkan koreo.

Pemain timnas Indonesia Kevin Diks menggiring bola saat bertanding pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C melawan Jepang di SUGBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemain timnas Indonesia Kevin Diks menggiring bola saat bertanding pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C melawan Jepang di SUGBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemain baru timnas Indonesia Kevin Diks sangat kagum dengan atmosfer suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11), ketika Indonesia menelan kekalahan dari raja Asia, Jepang, dengan skor 0-4.

Sekitar 60 ribu suporter yang hampir memenuhi SUGBK menurut Kevin adalah "poin plus" pertandingan malam itu ketika dirinya debut untuk Indonesia setelah sah menjadi Warga Negara Indonesia pada tujuh hari sebelumnya.

Baca Juga

"(Kehadiran suporter) adalah poin plus dalam pertandingan malam ini. Mereka sangat luar biasa," kata Kevin ketika ditemui awak media setelah pertandingan.

Pada malam itu, dua kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda, juga ikut memeriahkan laga melawan tim berperingkat 15 dunia FIFA tersebut dengan membentangkan koreografi saat lagu Indonesia Raya berkumandang.

Dari tribun utara, La Grande Indonesia menampilkan koreo Gundala melawan Godzilla yang bertarung dengan latar di depan SUGBK. Gundala merupakan karakter pahlawan komik dari Indonesia, sedangkan Godzilla dengan warna biru adalah monster raksasa dari Jepang.

La Grande Indonesia menghiasi koreo mereka dengan penggalan lirik lagu "Untungnya ku tak pilih menyerah" dari penyanyi Bernadya berjudul "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan".

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement