REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak, berpartisipasi dalam ajang nasional Festival Pelajar Unggulan yang diselenggarakan oleh Yayasan Duta Inspirasi Indonesia. Acara ini berlangsung di tiga lokasi penting, yaitu Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, DPR-MPR, dan Kemendikbud RI, pada Senin, 28 Oktober 2024, silam.
Festival ini menjadi momentum berharga bagi 250 pemuda-pemudi unggulan dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan, serta merumuskan ide-ide menuju tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Ramliadi, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Pontianak, merasa bangga dapat terpilih sebagai salah satu peserta. Menurutnya, Festival Pelajar Unggulan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengambil peran dalam memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki Indonesia.
"Bonus demografi adalah periode ketika jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada non-produktif. Momen ini diyakini mampu membawa Indonesia ke arah kemajuan yang pesat jika dipersiapkan dengan SDM unggul," ungkap Ramliadi.
Ia menambahkan "Festival ini sangat penting bagi kami, generasi muda Indonesia, untuk saling berbagi gagasan dan semangat dalam memanfaatkan bonus demografi dengan sebaik-baiknya. Ini adalah saat di mana kami bisa berkontribusi nyata untuk mencapai Indonesia Emas 2045".
Dalam acara ini, peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti youth conference, Focus Group Discussion (FGD), presentasi esai, building tour di Kemenpora dan DPR-MPR, motivational talk, group mission, serta sesi penghargaan. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat membekali pemuda dengan keterampilan dan wawasan guna menciptakan generasi yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global.
“Kegiatan ini sangat mendalam dan memberikan banyak ilmu. Kami berkesempatan untuk belajar langsung dari para pemimpin dan pakar di bidangnya. Saya berharap, pengalaman ini dapat saya bagikan kepada teman-teman di Kalimantan Barat dan menginspirasi mereka untuk terus berkarya,” tambah Ramliadi.
Festival Pelajar Unggulan ini menawarkan dua jalur pendaftaran, yakni fully funded dan self funded, yang seleksinya meliputi tahap administrasi, penulisan esai, wawancara, hingga final. Melalui seleksi yang ketat, para peserta yang terpilih dianggap sebagai pemuda yang berpotensi menjadi pilar penting dalam kemajuan bangsa.
Menurut Ramliadi, kualitas SDM unggul menjadi faktor kunci dalam tercapainya Indonesia Emas 2045. SDM yang berkarakter kuat, kolaboratif, inovatif, serta menguasai ilmu pengetahuan akan menjadi kekuatan utama bagi Indonesia untuk bersaing di tingkat global.
“Festival Pelajar Unggulan benar-benar mencetak generasi muda yang siap berperan bagi kemajuan bangsa. Melalui kesempatan ini, saya dan teman-teman sesama peserta mendapatkan dorongan besar untuk membawa perubahan positif di daerah masing-masing,” ujarnya.
Dengan semangat dan pengetahuan yang diperoleh dari Festival Pelajar Unggulan, Ramliadi berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.