Sabtu 23 Nov 2024 14:10 WIB

Bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi  BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

Bank bjb menjadi mitra strategis yang andal dan inovatif bagi seluruh stakeholder.

Bank bjb terus memperkuat posisi bisnisnya dengan menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat optimal bagi para pemegang saham dan nasabah.
Foto: Bank bjb
Bank bjb terus memperkuat posisi bisnisnya dengan menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat optimal bagi para pemegang saham dan nasabah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank bjb terus memperkuat posisi bisnisnya dengan menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat optimal bagi para pemegang saham dan nasabah. Komitmen ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), yang menjadikan bank bjb sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama di Indonesia yang berperan sebagai Bank Penyimpan Dana Margin.

Sinergi ini diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara bank bjb dan PT Kliring Berjangka Indonesia pada Jumat, 22 November 2024, di Gedung T-Tower Jakarta. Penandatanganan  kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari serta Direktur Utama KBI Budi Susanto dan  Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KBI Adiyasa Suhadibroto yang juga turut dihadiri oleh jajaran manajemen bank bjb dan KBI. Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperluas ekosistem bisnis kedua belah pihak, khususnya dalam pemanfaatan produk, jasa dan layanan perbankan yang saling menguntungkan.

Baca Juga

Ruang lingkup kerja sama meliputi penyimpanan dana milik KBI dan/atau anggotanya dalam bentuk dana margin serta dana jaminan kliring. Selain itu, kerja sama ini mencakup pelaksanaan pembayaran transaksi melalui layanan Internet Banking Corporate bank bjb dan pengembangan layanan perbankan serta keuangan lainnya di masa mendatang. bank bjb melihat kerja sama ini sebagai peluang strategis untuk mendukung dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terlibat, baik nasabah individu maupun pelaku bisnis yang juga memberikan dampak positif pada kinerja keuangan.

Atas hal ini pun bank bjb juga menunjukkan dedikasinya untuk terus berinovasi dan mendukung ekosistem perdagangan berjangka di Tanah Air. Sinergi strategis ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Kerja sama ini juga menjadi landasan penting bagi kedua institusi dalam memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan keuntungan bersama.

Melalui langkah ini, bank bjb menjadi mitra strategis yang andal dan inovatif bagi seluruh stakeholder serta memperkokoh posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor perbankan Indonesia. Kolaborasi dengan KBI menjadi salah satu bukti nyata bagaimana sinergi dapat menciptakan peluang baru dan memperkuat fondasi bisnis untuk masa depan

Sebagai informasi tambahan, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) merupakan anggota Holding BUMN  Danareksa yang bergerak di bidang usaha Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi, sekaligus sebagai Pusat Registrasi Sistem Resi Gudang, serta Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi Pasar Lelang Komoditi.

Empat layanan yang diberikan oleh PT KBI adalah Sistem Kliring Derivatif (SKD) yang berfungsi mendukung Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Informasi Transaksi Nasabah (SITNa) untuk memberikan informasi bagi nasabah mengenai transaksi berjangka, IS-Ware Next Gen yang berfungsi dalam mendukung Sistem Resi Gudang, dan Tin Market untuk meningkatkan layanan transaksi timah murni batangan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement