REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Untuk mendapatkan keturunan yang shaleh, sangat dianjurkan untuk mempersiapkan sejak sebelum kelahiran anak tersebut. Salah satunya adalah dengan memilih ibu yang shalehah untuk anak.
Salah satu contoh itu datang dari Umar bin Khattab, sahabat Nabi. Kisah ini dikutip dari buku Berkah Anak Shalih yang ditulis oleh Syekh Nada Abu Ahmad, yang mengutip kisah ini dari kitab Shifah Ash Shafwah karya Ibnu Jauzi.
Dikisahkan, Umar memilihkan untuk putranya, Ashim, seorang perempuan beragama. Dan, di antara buah pernikahan tersebut adalah lahirnya Umar bin Abdul Aziz sebagai cucu mereka.
Al Maidani mengisahkan, "Suatu kali Umar bin Khattab berjalan di pasar malam, yaitu salah satu pasar di Kota Madinah, ia melihat seorang perempuan membawa susu untuk dijual, ia bersama gadis muda, putrinya. Perempuan itu ingin mencampur susunya dengan air, lalu si gadis muda itu berkata, "Wahai ibu, jangan mencampurnya dengan air, jangan pula berbohong tentangnya."
Lalu Umar bin Khattab berdiri di sampingnya, "Apa hubunganmu dengan gadis muda ini?"
Dia menjawab, "Dia putriku."
Kemudian Umar menyuruh Ashim (Anaknya) untuk menikahinya. Gadis muda itu adalah nenek Umar bin Abdul Aziz dari jalur ibunya.