REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Surat Al-Waqiah adalah Surat ke-56 menurut urutan Mushaf Alquran Utsmani dan surat ke-46 berdasarkan diturunkannya surat Alquran. Al-Waqiah diturunkan setelah Surat Thaha dan sebelum Surat Asy-Syu'araa.
Surat yang terdiri dari 96 ayat ini merupakan Surat Makkiyyah atau surat yang diturunkan di Makkah, seperti yang dikatakan oleh Ibnu Atiyah: “Menurut kesepakatan para ahli tafsir yang terpercaya surat ini adalah Makkiyah.”
Tema Surat Al-Waqiah berkisar pada pembagian manusia pada Hari Kebangkitan, untuk memberi pembalasan terhadap para hamba yang telah diuji dalam kehidupan dunia, ke dalam tiga kategori:
Kategori pertama, orang-orang mukmin yang berada di sisi kanan, para penghuni surga secara umum, dengan tingkatan rendah dan menengah. Golongan kedua, orang-orang kafir dan orang-orang berdosa di sebelah kiri, yang secara umum adalah penghuni neraka, di tingkat pertama dan menengah. Golongan ketiga, orang-orang yang benar dan saleh, orang-orang yang berada di tingkatan tertinggi di surga.
Dari penjabaran ini, bisa juga disimpulkan adanya golongan keempat yaitu mer yang berada dalam kekufuran yang mendalam, melakukan kejahatan besar, menyebarkan percikan api di bumi, dan mengajak kepada kekufuran, termasuk orang-orang munafik, yang berada di anak tangga paling bawah dari Neraka.
BACA JUGA: Reaksi Trump Ketika Mengetahui Warga Israel yang Disandera Hamas Ada yang Masih Hidup
Secara umum, tujuan surat ini adalah sebagai berikut
1. Mengingatkan tentang Hari Kiamat dan realisasi kejadiannya
2. Memberikan data dan bukti yang meyakinkan kepada orang-orang kafir tentang kebangkitan dan Hari Kiamat bahwa berita-berita Alquran tentang Hari Kiamat adalah benar dan pasti
3. Membimbing orang-orang yang berakal untuk mengetahui kedudukan Alquran yang tinggi, yang berisi berita tentang Hari Kiamat, pahala dan hisab di dalamnya
4. Mendorong dan menakut-nakuti dengan pahala dan siksa di Hari Kiamat
5. Menjelaskan apa yang ada di dunia ini pada saat hari pembalasan