Kamis 28 Nov 2024 18:04 WIB

Inovasi Pengumpulan Dana Zakat, BMH Luncurkan Crowdfunding Berbasis Blockchain

BMH bekerjasama dengan perusahaan Singapura untuk mengembangkan platform blockchain.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Launching berbagi-bmh
Foto: dok bmh
Launching berbagi-bmh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baitul Mal Hidayatullah (BMH) melakukan inovasi dalam pengumpulan dana zakat dengan meluncurkan "Crowdfunding Berbasis Blockchain". Dalam inovasi baru ini, para muzakki dapat menunaikannya lewat platform berbagi.bmh.or.id.

 

Baca Juga

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus BMH Pusat, Firman Zainal Abdin menjelaskan, blockchain merupakan suatu teknologi yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Namun, kata dia, masyarakat masih banyak salah persepsi terkait dengan blockchain. 

"Ada yang mengatakan bahwa blockchain itu sama seperti cryptocurrency. Padahal blockchain dengan cryptocurrency itu berbeda," ujar Firman di Jakarta, Kamis (28/11/2024). 

Blockchain adalah teknologi yang digunakan oleh cryptocurrency untuk mencatat data-data transaksinya, tapi bukan sebuah currency baru atau lain sebagainya.

"Banyak sekali manfaat di penerapan implementasi blockchain ini baik di dunia finansial maupun dunia yang lain," ucap dia. 

Dalam mengembangkan platform baru ini, BMH bekerjasama dengan perusahaan teknologi asal Singapura, iBantu Solusi Syariah. Di Singapura sendiri, kata Firman, implementasi blockchain sudah merambah di berbagai sektor. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement