Jumat 29 Nov 2024 18:27 WIB

Mengasihi Perempuan

Islam menghormati dan melindungi kaum perempuan

Ilustrasi Muslimah
Foto: Pixabay
Ilustrasi Muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Yang terbaik di antara kamu adalah yang paling baik pada perempuan." Demikian hadis Rasulullah SAW, seperti diriwayatkan Ibnu Majah.

Dalam bahasa Arab, perempuan disebut juga "hurmah" atau ciptaan yang mulia, terhormat. Dalam konotasi lain, berarti 'makhluk yang harus dilindungi.'

Baca Juga

Pada zaman jahiliyah, perempuan dianggap sebagai benda yang diwarisi. Kehormatannya seperti tiada harganya. Dan ketika Islam datang, perempuan dimuliakan oleh Islam.

Bahkan, mereka dalam Islam berhak menerima hak waris. Memang, satu di antara beberapa fungsi diutusnya Nabi Muhammad SAW ialah mengangkat derajat perempuan ke tingkat yang luhur dan tinggi.

Hak yang paling besar yang diperoleh perempuan setelah datangnya Islam ialah naiknya kedudukan perempuan, sehingga sama dengan laki-laki (QS Al-Ahzab: 35). Bahkan, dalam beberapa hal perempuan diangkat sedemikian tingginya, yang menunjukkan kemuliaannya.

Di dalam Alquran, kita temukan surah khusus "An Nisaa," dan tidak kita temukan surah "Ar Rijal" (laki-laki). Dalam hadis Nabi SAW, juga banyak sekali wejangan beliau yang memerintahkan untuk menghormati dan melindungi perempuan. Beliau juga menganjurkan untuk lebih memperhatikan anak perempuan.

Kekuatan suatu bangsa, dan kejayaan satu negara terletak pada kaum hawa ini. Ada satu ungkapan yang diperdebatkan oleh ulama, apakah ungkapan itu termasuk hadis nabi atau bukan, yang artinya: ''Perempuan adalah tiang negara, jika perempuan itu baik maka negara akan kuat, tetapi jika perempuan rusak, maka hancurlah negara itu.''

Dari ungkapan itu, kita dapat memahami betapa pentingnya menjaga kesucian perempuan.

Rasulullah saw memberikan tuntunan kepada umatnya tentang keluhuran dan kesucian yang luar biasa pada wanita, sehingga kaum Muslimin wajib menjaganya. Tuntunan itu disampaikan Rasulullah SAW dalam ungkapan yang sangat lembut sekali: "Menyentuh bara api lebih baik daripada menyentuh perempuan."

sumber : Hikmah Republika oleh Muchtar Adam
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement