REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Di tengah era digital yang kian berkembang, Indoraya Studio hadir sebagai ruang bagi generasi muda Majalengka untuk mengasah kreativitas dan keterampilan di bidang digital marketing. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki 40 karyawan yang berada dalam rentang usia 18-25 tahun, mencerminkan komitmen mereka dalam memberdayakan talenta muda lokal.
"Majalengka memiliki banyak potensi tersembunyi. Anak-anak mudanya itu kreatif, tapi sering kali mereka bingung harus memulai dari mana," ujar Founder Indoraya Studio, Septian Prasetyo, saat ditemui di kantor pusatnya.
"Kami ingin membuka jalan bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan sekaligus menginspirasi mereka bahwa Majalengka juga bisa menjadi pusat inovasi digital," lanjutnya.
Indoraya Studio, yang bergerak di bidang digital marketing, advertising, dan branding, telah menjadi wadah bagi pemuda lokal untuk mendapatkan pengalaman kerja yang relevan dengan perkembangan teknologi.
"Saat saya bergabung di Indoraya, saya langsung dilibatkan dalam proyek media sosial untuk klien besar seperti periklanan produk best seller. Itu pengalaman luar biasa yang tidak saya bayangkan sebelumnya," kata Azhar, salah satu karyawan Indoraya Studio.
Septian menjelaskan bahwa Indoraya tidak hanya berfokus pada hasil bisnis, tetapi juga pada bagaimana melatih pemuda lokal agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja digital. Salah satu program unggulannya adalah workshop konten kreatif, di mana peserta diajarkan cara membuat strategi pemasaran digital yang efektif.
"Kami ingin mereka keluar dari Indoraya dengan keterampilan yang bisa diterapkan di mana saja," jelas Septian. "Tujuan akhirnya adalah menciptakan generasi muda Majalengka yang tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta peluang," katanya.
Meski komitmen Indoraya Studio untuk memberdayakan pemuda sangat besar, perjalanan ini bukan tanpa hambatan. Banyak anak muda yang awalnya merasa ragu apakah bidang digital marketing bisa menjadi karier yang menjanjikan.
"Itu tantangan terbesar kami, mengubah mindset mereka. Tapi ketika mereka melihat hasilnya, seperti klien yang puas dengan karya mereka, mereka mulai percaya diri, dan itu yang membuat semua usaha kami sepadan," katanya.
Selain berfokus pada pemberdayaan individu, Indoraya Studio juga aktif berkolaborasi dengan komunitas.
"Kami ingin menciptakan ekosistem di mana kreativitas dan inovasi bisa tumbuh bersama. Industri digital marketing bukan hanya milik kota besar, tetapi juga bisa menjadi peluang bagi daerah seperti Majalengka," katanya.
Dengan visi yang kuat dan langkah nyata, Indoraya Studio telah menjadi inspirasi bagi banyak pemuda di Majalengka. Sebagai pelopor digital marketing di daerah ini, Indoraya tidak hanya menggerakkan roda bisnis tetapi juga membangun masa depan yang lebih cerah bagi komunitasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika