REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam kelompok Alumni ITB Menyala mengadakan acara syukuran atas terpilihnya seorang alumni ITB, Pramono Anung Wibowo atau Mas Pram, sebagai Gubernur Jakarta 2025 - 2030.
Seperti dilansir dari Antara, Jumat (6/12/2024), berdasarkan hasil rekapitulasi suara di seluruh 44 kecamatan di Jakarta, pasangan Mas Pram dan Bang Doel berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur Jakarta dalam satu putaran, dengan perolehan suara 50,07%.
Mas Pram adalah alumni Jurusan Teknik Pertambangan ITB angkatan 1982. Semasa kuliah di Bandung, Mas Pram aktif di gerakan mahasiswa dan pernah menjabat sebagai ketua lembaga eksekutif mahasiswa ITB setara Senat/Dewan Mahasiswa. Dan sebagai alumni, Mas Pram terus memelihara hubungan yang sangat harmonis dengan seluruh civitas academica.
“Kami tentu bersyukur dan ikut bangga atas terpilihnya Mas Pram sebagai Gubernur Jakarta periode 2025 - 2030. Para alumni ITB pastinya akan mendukung kepemimpinan Mas Pram dengan segala ilmu dan keterampilan yang kami miliki agar Jakarta benar-benar bisa menjadi kota global yang menyala, maju, dan berkeadilan, sesuai visi-misi Mas Pram,” kata Tito Kurniadi, koordinator Alumni ITB Menyala.
Acara syukuran yang dihadiri ratusan alumni ITB tersebut berlangsung santai dan penuh kegembiraan, diisi doa bersama, pidato-pidato refleksi, serta bernyanyi bersama.
Alumni ITB Menyala adalah salah satu kelompok masyarakat sipil yang ikut aktif berkampanye bagi pasangan Mas Pram dan Bang Doel dalam perhelatan Pilgub Jakarta 2024.
Dukungan awal digulirkan dengan mendampingi Mas Pram mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2024 ke KPUD Jakarta dan ditindaklanjuti dengan konsolidasi serta perencanaan kerja yang berpuncak pada Deklarasi Alumni ITB Menyala pada tanggal 8 Oktober 2024.
Alumni ITB proaktif bergerak dalam berbagai kegiatan kerelawanan yang bersentuhan langsung dengan Masyarakat serta komunitas gen Z, dan berpuncak pada gerakan Jaga Kotak Suara guna membantu pihak penyelenggara pemilu merawat situasi kondusif di kecamatan tempat kotak suara dikumpulkan dan disimpan sebelum proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dilakukan.
Dengan usainya proses penghitungan suara di seluruh kecamatan yang menegaskan kemenangan pasangan 03 dalam satu putaran, maka Alumni ITB Menyala merasa kini adalah saat yang sangat tepat untuk mengadakan acara syukuran atas kerja dan pencapaian bersama.