REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia mendonasikan 30 juta dolar AS untuk aktivitas dan tugas kemanusiaan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI). Donasi tersebut sebagai komitmen Indonesia terhadap kemanusiaan, khususnya dalam menghadapi wabah dan pandemi di dunia.

"Saya menyampaikan bahwa rasa terima kasih atas dukungan bantuan GAVI, kita sekarang yang sudah pulih, kita merasa ingin ikut bantu GAVI dalam pekerjaan selanjutnya dan kita sudah siap untuk menyumbang 30 juta dolar AS," kata Presiden Prabowo saat menerima Chairman GAVI Jose Manuel Barroso di Istana Merdeka Jakarta, Jumat.

Presiden mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia merasa harus mengambil bagian bersama dengan GAVI selaku aliansi global dalam melanjutkan tugas kemanusiaan. Meski kapasitas dan peran Indonesia tidak begitu besar, Presiden mengatakan bahwa donasi 30 juta dolar AS tersebut diharapkan bisa menunjukkan komitmen Negara terhadap peran GAVI.

Menurut Presiden, GAVI sangat berjasa dalam upaya kemanusiaan di seluruh dunia. Pada masa pandemi Covid-19, aliansi ini memberikan 110,3 juta dosis vaksin secara gratis di Indonesia. Bantuan vaksin gratis tersebut senilai dengan 684,6 juta dolar AS, serta bantuan lainnya senilai hampir 1 miliar dolar AS kepada Indonesia.

Presiden juga menekankan bahwa upaya kemanusiaan GAVI dalam vaksin dan imunisasi telah menyelamatkan nyawa lebih dari 1 miliar anak-anak di dunia, termasuk di Indonesia.

"Atas nama rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada GAVI, terima kasih kepada pimpinan Anda dan CEO Anda atas komitmen untuk melanjutkan tugas kemanusiaan yang besar ini," kata Presiden.

Ikuti Whatsapp Channel Republika