REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Indonesia telah memasuki musim hujan. Dengan curah hujan yang tinggi, risiko terjadinya banjir menjadi semakin besar, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan. Data Worldbank.org menunjukkan bahwa 1 dari 4 penduduk Indonesia hidup di zona risiko banjir. Banjir tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik seperti rusaknya rumah dan infrastruktur, tetapi juga berpotensi membawa ancaman kesehatan.
Berdasarkan penelitian internal yang dilakukan Microbial Expert di tahun 2024, setiap tetes air banjir bisa mengandung lebih dari 200.000 kuman berbahaya yang berisiko masuk ke rumah dan mengancam kesehatan keluarga. Luapan air banjir, sering kali terkontaminasi oleh kuman, bakteri, dan virus yang berbahaya, seperti bakteri E Coli, Salmonella Typhi, S Aureus, dan sebagainya, yang dapat menyebabkan penyakit pada sistem pencernaan.
Menghadapi situasi ini, tindakan tanggap banjir menjadi suatu keharusan. Supersol, sebagai merek karbol wangi multifungsi dari WINGS Care, mengajak masyarakat untuk bersatu melalui program Supersol Gotong Royong Siaga Banjir. Kolaborasi lintas sektor yang diinisiasi oleh Supersol bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga, organisasi peduli lingkungan, dan masyarakat ini bertujuan untuk membangun semangat gotong royong dalam menghadapi banjir, melalui upaya pencegahan dan penanggulangan banjir.
Menurut Marketing Manager Household Category WINGS Group Indonesia Anastasia Pamela, pihaknya menghadirkan Pasukan Hijau untuk mengedukasi pentingnya penggunaan karbol wangi multifungsi kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Karena, wilayah ini sempat terendam air pada November lalu dan menjadi salah satu wilayah rawan banjir di Kabupaten Bandung.
"Tak sekadar mengedukasi dan membersihkan fasilitas umum di area terdampak secara langsung, kami juga memberikan bantuan paket kebersihan agar kebersihan lingkungan di wilayah Kecamatan Banjaran dan sekitarnya dapat berjalan secara berkelanjutan," ujar Anastasia Pamela, Senin (9/12/2024).
Anastasia berharap, program Supersol Gotong Royong Siaga Banjir tidak hanya menjadi gerakan sementara, tetapi juga dapat memicu perubahan perilaku masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan. Pihaknya percaya, melalui kegiatan edukasi, kolaborasi, dan aksi nyata, dampak banjir khususnya di wilayah Kabupaten Bandung dapat diminimalkan. "Kami berharap dengan adanya program gotong royong seperti ini dapat memperkuat solidaritas dalam mengupayakan lingkungan yang bersih anti kuman, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus terjaga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengapresiasi program kolaborasi pentahelix yang diinisiasi oleh Supersol. Karena, melalui kegiatan ini akan menumbuhkan kebersamaan semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, aparat TNI dan POLRI, dan unsur pelaku usaha, dalam melaksanakan gotong royong menjaga kebersihan lingkungan. "Dengan diikuti berbagai kegiatan seperti edukasi pada masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik, maka akan menumbuhkan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan. Kita jaga alam, alam jaga kita,” kata Asep.
Asep mengatakan, langkah pertama dalam menghadapi banjir adalah pencegahan. Menurutnya, setidaknya ada empat aspek upaya pencegahan banjir, yaitu peningkatan infrastruktur mitigasi, konservasi daerah resapan air, edukasi kepada masyarakat, dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
Peningkatan infrastruktur mitigasi telah dilaksanakan dengan melakukan pengerukan sedimentasi di beberapa sungai beserta anak sungainya. Sekaligus, membersihkan aliran air dari sampah yang menyumbat di Oxbow Bojongsoang sepanjang 500 meter. "Aksi kolaborasi ini dilakukan bersama dengan Supersol dan Satgas Sektor 6 Citarum Harum untuk memperbesar kapasitas aliran air dan mencegah terjadinya luapan," katanya.
Hadirnya program Supersol Gotong Royong Siaga Banjir ini, menjadi salah satu program Supersol yang ikut serta menjaga kebersihan lingkungan di 11 Kabupaten/Kota di Indonesia. Supersol akan terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya lingkungan yang bersih anti kuman penyebab penyakit di seluruh kanal komunikasi dan akan melanjutkan perjalanannya ke kota-kota berikutnya di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen WINGS Group Indonesia dalam menyediakan berbagai bentuk kebaikan yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat, demi terciptanya kehidupan yang lebih baik.