Ahad 06 Jul 2025 20:24 WIB

53 RT di Jakarta Tergenang, Ketinggian Air Capai 270 Cm

Banjir akibat tingginya curah hujan ditambah dengan luapan Kali Ciliwung.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Israr Itah
Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang melanda Jakarta sejak Sabtu (5/7/2025) menyebabkan genangan di 53 rukun tetangga (RT) yang tersebar di tiga wilayah kota administrasi. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Ahad (6/7/2025) pukul 18.00 WIB mencatat genangan tertinggi mencapai 270 cm.

Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, tingginya curah hujan ditambah dengan luapan Kali Ciliwung serta pasang maksimum air laut akibat fase Perigee dan Bulan Baru menjadi penyebab utama banjir. Pintu Air Pasar Ikan sempat berstatus Siaga 2 pada Sabtu pukul 14.00 WIB, sementara Pos Pantau Depok naik ke Siaga 2 pada Sabtu pukul 22.00 WIB. Sejumlah pos pantau lainnya, seperti Sunter Hulu, Pesanggrahan, Karet, dan Angke Hulu juga menunjukkan status Siaga 3.

Baca Juga

Wilayah terdampak terbesar berada di Jakarta Timur dengan 30 RT tergenang, di antaranya Kelurahan Bidara Cina (14 RT, tinggi air 180–210 cm), Cawang (7 RT, hingga 270 cm), dan Kampung Melayu (4 RT, hingga 155 cm). Di Jakarta Selatan, genangan terjadi di 19 RT, terutama di Rawa Jati dan Pejaten Timur. Sementara itu, di Jakarta Barat terdapat 4 RT terdampak dengan ketinggian air hingga 100 cm.

Genangan juga terpantau di empat ruas jalan di Jakarta Barat dengan ketinggian 10–18 cm, di antaranya Jl. Adi Karya, Jl. Raya Kembangan, dan Gang H. Musanif. Beberapa titik seperti Jl. Ciledug Raya di Jakarta Selatan dilaporkan sudah surut.

Sebanyak 371 jiwa dari 105 kepala keluarga mengungsi ke sejumlah titik, termasuk aula kelurahan, RPTRA, masjid, dan sekolah. Lokasi pengungsian tersebar di Bidara Cina, Kampung Melayu, Cililitan, dan Cawang.

BPBD DKI Jakarta bersama Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Gulkarmat telah dikerahkan untuk melakukan penyedotan dan memastikan aliran air berfungsi normal. Penanganan difokuskan untuk mempercepat surutnya genangan.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," katanya mengakhiri.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement