Senin 09 Dec 2024 15:50 WIB

Diprediksi Keok, Mengapa Pramono-Rano Justru Unggul? Ini 4 Alasannya Menurut PPI  

KPU tetapkan Pramono-Rano unggul di Pilkada DKI Jakarta

Rep: Rizky Suryandika, Bayu Adji P/ Red: Nashih Nashrullah
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kedua kiri) dan Rano Karno (kedua kanan), Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong (kiri) dan Bendahara Tim Pemenangan Charles Honoris (kanan) berfoto bersama usai menyampaikan konferensi pers terkait perhitungan cepat Pilkada 2024 di Jakarta, Rabu (27/11/2024). Dalam kesempatannya, paslon Pramono-Rano mengucapkan terimakasih kepada warga Jakarta atas dukungannya, dan berharap hasil quick count, exit poll dan real count dari KPU DKI Jakarta berbuah kemenangan baginya. Namun, berdasarkan quick count atau perhitungaan cepat dari Litbang Kompas pukul 16.07 dengan jumlah suara masuk sebesar 87,50 persen, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubenur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno unggul 49,40 persen, paslon nomor urut satu Ridwan Kamil-Suswono 40,26 persen dan paslon nomor urut dua Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,34 persen
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kedua kiri) dan Rano Karno (kedua kanan), Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong (kiri) dan Bendahara Tim Pemenangan Charles Honoris (kanan) berfoto bersama usai menyampaikan konferensi pers terkait perhitungan cepat Pilkada 2024 di Jakarta, Rabu (27/11/2024). Dalam kesempatannya, paslon Pramono-Rano mengucapkan terimakasih kepada warga Jakarta atas dukungannya, dan berharap hasil quick count, exit poll dan real count dari KPU DKI Jakarta berbuah kemenangan baginya. Namun, berdasarkan quick count atau perhitungaan cepat dari Litbang Kompas pukul 16.07 dengan jumlah suara masuk sebesar 87,50 persen, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubenur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno unggul 49,40 persen, paslon nomor urut satu Ridwan Kamil-Suswono 40,26 persen dan paslon nomor urut dua Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,34 persen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menuntaskan survei menyangkut alasan keunggulan pasangan calon Gubernur-wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024.

Hingga saat ini, Pramono-Anung masih unggul dalam rekapitulasi perhitungan Pilkada Jakarta oleh KPU Jakarta. 

Baca Juga

Dalam survei PPI pada 21-25 Oktober 2024, pasangan Ridwan Kamil-Suswono masih memimpin 9,8 persen atas pasangan Pramono Anung-Rano Karno. 

"Namun pada survei 13-17 November 2024 konstelasi berubah dimana pasangan Pramono Anung-Rano Karno berbalik unggul 5,6 persen atas pasangan Ridwan Kamil-Suswono," kata Adi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (9/12/2024).  

Adi mengungkapkan keunggulan Pramono-Doel membuatnya dapat memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Hal ini ditemukan dalam hitung cepat PPI. 

"Bahkan menurut hasil Quick Count PPI tanggal 27 November 2024 pasangan Pramono Anung-Rano Karno punya potensi menang 1 putaran," ujar Adi.

Adi menjelaskan setidaknya ada empat penyebab kemenangan Pramono-Doel. Penyebab pertama kemenangan Pram-Doel adalah karena agresifitas mesin kampanyenya lebih baik dari RK-Suswono. 

"Mesin kampanye Pram-Doel tercatat lebih agresif baik dari sisi serangan udara (pemasangan APK, Media Sosial) yang unggul sekitar 6 persen, maupun dari sisi serangan darat (Kunjungan, kegiatan dan pembagian souvenir/bingkisan) yang unggul 10,6 sampai 12 persen," ujar Adi. 

Kedua, PPI mendapati pada survei 13-17 November juga sudah mulai terjadi pergeseran pendukung Anies Baswedan akibat sinyal kuat pertemuan Anies dengan Pramono-Rano pada 15 November. 

BACA JUGA: Ingin Tahu Peran Turki Dukung Pemberontak dan Adu Domba Suriah? Ini Laporan Media

Jika pada survei 21-25 Oktober pemilih Anies masih lebih banyak memilih RK-Suswono, namun pada 13-17 November kondisinya berbalik dimana pendukung Anies sudah lebih banyak memilih pasangan Pramono-Rano. 

"Konsolidasi suara pemilih Anies ini semakin kuat menjelang pemilihan, sehingga saat Quick Count gap suara antara Pramono-Rano dengan RK-Suswono menebal hingga 11 persen dari 5,6 persen saat survei 13-17 November," ujar Adi. 

photo
Warga melintasi karangan bunga yang berjejer di sekitar Rumah Pemenangan pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno di Jalan Cemara, Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Karangan-karangan bunga tersebut memenuhi kawasan sekitar posko pemenangan Pram-Rano usai pasangan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan itu unggul dalam perolehan suara Pilkada 2024 DKI Jakarta versi hitung cepat sejumlah lembaga survei dengan angka di atas 50 persen. - (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement