REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data per 10 Desember 2024 menunjukkan sekitar 99 persen dari total penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Indonesia dari sektor usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan hal ini.
NIB merupakan tanda legalitas pelaku usaha memulasi usahanya. Ini didominasi UMKM. Per tanggal yang disebutkan di atas, total penerbitan NIB sudah menyentuh angka 11.370.000.
"Ya memang kalau dari izin yang kita terbitkan, kami bisa pantau di kantor, di ruangan kami itu secara real time. Jadi yang terdaftar melalui di online single submission (OSS) kita yang memang sekarang kita terus sempurnakan, 99 persen NIB yang keluar itu adalah justru UMKM," kata Rosan saat ditemui setelah membuka acara Forum Kemitraan Investasi 2024 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Ia menerangkan penyebab dominasi UMKM dalam kepemilikan NIB itu. Menurut Rosan, pemerintah memberikan kemudahan bagi UMKM bekreasi. Ini terkait proses pendaftarannya.