Rabu 18 Dec 2024 06:42 WIB

Militer Israel Akui Hamas Masih Kuat Bahkan Berhasil Rekrut Ribuan Pejuang di Gaza

Hamas melakukan rehabilitasi kekuatannya di Gaza

Brigade Izzedine al-Qassam, sayap militer Hamas. Hamas melakukan rehabilitasi kekuatannya di Gaza
Foto: AP/Adel Hana
Brigade Izzedine al-Qassam, sayap militer Hamas. Hamas melakukan rehabilitasi kekuatannya di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Situs web Walla Israel mengutip sumber-sumber militer Israel mengatakan bahwa Gerakan Perlawanan Islam Hamas telah berhasil dalam beberapa bulan terakhir dalam merekrut ribuan pejuang baru di Jalur Gaza.

Dikutip dari Aljazeera, Rabu (18/12/2024) sumber-sumber Israel tersebut mengatakan bahwa para pejuang Hamas yang baru menerima pelatihan dari para komandan baru yang menyesuaikan mereka dengan pola pertempuran tentara Israel, dan mereka bertempur dengan para komandan militer yang belum berhasil dibunuh oleh Israel.

Baca Juga

Tentara mengakui upaya Hamas untuk merekrut dan melatih anggota baru sayap militernya untuk menggantikan mereka yang terbunuh atau terluka dalam perang.

Dia mencatat bahwa tentara telah memantau upaya Hamas dalam beberapa hari terakhir untuk melatih dan merekrut anggota-anggota baru tersebut.

Dia mengklaim bahwa Hamas bertujuan untuk menggantikan sekitar 14 ribu anggota yang telah dibunuh Israel sejauh ini dalam perang, di samping beberapa ribu orang lainnya yang terluka.

Situs web Israel menambahkan, mengutip sumber-sumber militer, bahwa dalam beberapa bulan terakhir, para pejuang Hamas telah menjalani pelatihan dan membangun garis pertahanan melawan tentara Israel.

Sumber-sumber itu menambahkan bahwa para pemimpin Hamas masih beroperasi dengan cara yang tidak konvensional melawan pasukan tentara pendudukan di Gaza, dan menekankan bahwa Hamas telah menyesuaikan diri di beberapa daerah di Jalur Gaza selatan dengan kondisi pertempuran melawan pasukan pendudukan.

Juni lalu, koresponden militer Radio Angkatan Darat Israel, Doron Kadosh, mencuit tentang rehabilitasi Hamas di tingkat militer dan "pembentukan kembali kendali atas aparat eksekutif" pemerintah di Jalur Gaza.

BACA JUGA: Mengapa Tentara Suriah Enggan Bertempur Mati-matian Bela Assad?

Mengutip apa yang dikatakannya sebagai sumber keamanan senior, Kadosh menjelaskan bahwa militer mengakui upaya Hamas untuk merekrut dan melatih anggota baru sayap militernya untuk menggantikan mereka yang terbunuh atau terluka dalam perang.

Koresponden militer mengutip seorang anggota senior keamanan Israel yang mengatakan bahwa semua kerangka kerja militer Hamas sedang dalam proses pemulihan dan berusaha merehabilitasi diri mereka sendiri di seluruh Jalur Gaza.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement