Senin 23 Dec 2024 16:13 WIB

Geger! Blake Lively Gugat Aktor Justin Baldoni atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Dugaan pelecehan seksual Blake Lively dilakukan selama syuting It Ends With Us.

Blake Lively. Aktris lake Lively mengajukan gugatan kepada aktor sekaligus sutradara Justin Baldoni.
Foto: Reuters
Blake Lively. Aktris lake Lively mengajukan gugatan kepada aktor sekaligus sutradara Justin Baldoni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Hollywood. Aktris Blake Lively melayangkan gugatan hukum terhadap lawan main sekaligus sutradara film It Ends With Us, Justin Baldoni. Gugatan tersebut didasari atas tuduhan pelecehan seksual dan upaya terkoordinasi untuk merusak reputasinya.

Konflik ini diduga telah berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan sejak proses produksi film hingga perilisannya. Dilansir laman The Hollywood Reporter pada Senin (23/12/2024), menurut dokumen gugatan yang diperoleh berbagai media, Blake Lively menuduh Justin Baldoni melakukan serangkaian "pelanggaran" selama syuting film It Ends With Us. Beberapa tuduhan tersebut antara lain memasukkan konten seksual dan adegan ketelanjangan yang tidak disetujui. Lively mengeklaim Baldoni menambahkan adegan-adegan yang mengandung unsur seksual dan ketelanjangan di luar kesepakatan awal dan tanpa persetujuannya.

Baca Juga

Selain itu, Baldoni diduga memasuki ruang tata rias Lively tanpa diundang, bahkan saat sang aktris sedang tidak berpakaian atau sedang menyusui bayinya. Baldoni juga disebut kerap melontarkan pertanyaan yang mengganggunya, termasuk pertanyaan tentang kehidupan pribadinya dengan sang suami, Ryan Reynolds. Baldoni juga disebut berbagi cerita intim tentang hubungannya sendiri saat membahas adegan film.

Setelah Lively menyampaikan keluhannya kepada Sony Pictures dan Wayfarer Studios (rumah produksi yang didirikan Baldoni), sebuah pertemuan diadakan untuk membahas masalah ini. Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, termasuk larangan bagi Baldoni untuk melakukan improvisasi adegan ciuman, sentuhan fisik yang tidak pantas, dan komentar bernada seksual.

Namun, Lively mengeklaim setelah pertemuan tersebut, Baldoni dan timnya justru melancarkan kampanye "manipulasi sosial" untuk merusak reputasinya. Kampanye ini diduga melibatkan penghapusan akun media sosial tertentu, penyebaran narasi palsu, dan upaya membelokkan opini publik.

Gugatan Lively mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk penulis novel It Ends With Us, Colleen Hoover. Hoover memberikan dukungannya melalui unggahan di Instagram Story, memuji Lively sebagai sosok yang jujur, baik hati, suportif, dan sabar. Dukungan ini mengisyaratkan bahwa Hoover mempercayai kebenaran tuduhan yang dilayangkan Lively.

Tim hukum Justin Baldoni telah merilis pernyataan yang membantah semua tuduhan yang dilayangkan Blake Lively. Mereka mengecam tuduhan tersebut sebagai "memalukan dan salah total".

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement