REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13 KH Ma'ruf Amin menghadiri Rapat Pleno Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sekaligus memperingati Hari Ibu dan tasyakuran kantor baru.
"Saya ucapkan Selamat Hari Ibu dan selamat atas kantor barunya. Semoga dengan adanya kantor baru ini bisa menciptakan kegiatan lebih banyak lagi untuk memberdayakan perempuan bangsa," kata Kiai Ma'ruf di Semarang, Rabu (25/12/2024), dalam keterangan medianya.
Dalam syair Hafidz Ibrahim disebutkan peran penting seorang ibu, "al-ummu madrasah al-ula, idza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyiban al-a’raq.” Artinya, ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi (anak-anaknya), jika engkau mempersiapkannya (dengan baik), maka engkau telah mempersiapkan generasi yang baik pula.
"Perempuan adalah kunci dalam melahirkan generasi yang berakhlakul karimah. Karena itu perempuan sebagai tiang negara. Ketika perempuannya baik, maka negara akan berdiri kokoh dengan melahirkan generasi utama," kata Kiai Ma'ruf.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang arah dan tujuan berdirinya Nahdlatul Ulama kepada para Muslimat NU Semarang. Bahwa NU itu fitrah. Memiliki cara berpikir moderat yang tidak keras tapi tidak juga menggampangkan sesuatu. Tidak juga terpecah belah atau bahkan liberalian.
NU hadir sebagai gerakan untuk memperjuangkan kemaslahatan dunia dan akhirat. Tentunya untuk kemaslahatan di bidang ekonomi, sosial, kesehatan, stunting, dan masih banyak lagi.
Karena NU itu bukan kumpulan pengajian, namun jam'iyah atau organisasi yang bergerak untuk kepentingan masyarakat, agama, bangsa, dan negara. Jika hanya diam tanpa melakukan apa-apa, kata dia, berarti itu bukan NU.
Hadirnya Muslimat sebagai Badan Otonom, bagian dari NU, harus menjadi garda terdepan dalam pergerakan membangun kepentingan banyak orang maupun bangsa dan negara. Mewujudkan Muslimat NU sebagai subjek pembangunan, bukan sebagai objek di masyarakat.
Kiai Ma'ruf menutup agenda akhir tahun 2024 dengan berkunjung ke beberapa tempat dalam rangka silaturahmi. Dari, Semarang, ia melanjutkan kunjungan silaturahminya ke Kendal dan Kudus untuk berziarah ke makam Sunan Kudus. Dilanjutkan menghadiri Haul KHR Asnawi Kudus.
View this post on Instagram