Kamis 26 Dec 2024 19:48 WIB

Menteri Keuangan: Rusia Gunakan Bitcoin untuk Perdagangan Luar Negeri

Penggunan bitcoin bertujuan mengantisipasi sanksi Barat atas Rusia.

Sebuah iklan Bitcoin, salah satu mata uang kripto, dipajang di sebuah gedung di Hong Kong, pada 18 November 2021. Rusia akan menggunakan bitcoin untuk transaksi luar negeri.
Foto: AP
Sebuah iklan Bitcoin, salah satu mata uang kripto, dipajang di sebuah gedung di Hong Kong, pada 18 November 2021. Rusia akan menggunakan bitcoin untuk transaksi luar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perusahaan-perusahaan Rusia mulai menggunakan bitcoin dan mata uang digital lainnya dalam pembayaran internasional. Menteri Keuangan Anton Siluanov pada hari Rabu (25/12/2024) mengatakan hal itu dilakukan menyusul perubahan legislatif yang mengizinkan penggunaan tersebut untuk melawan sanksi Barat.

Sanksi Barat telah mempersulit perdagangan Rusia dengan mitra utamanya seperti China atau Turki. Bank-bank lokal sangat berhati-hati dengan transaksi yang terkait dengan Rusia untuk menghindari pengawasan dari regulator Barat.

Baca Juga

Tahun ini, Rusia mengizinkan penggunaan mata uang kripto dalam perdagangan luar negeri dan telah mengambil langkah-langkah untuk melegalkan penambangan mata uang kripto, termasuk bitcoin. Rusia adalah salah satu pemimpin global dalam penambangan bitcoin.

"Sebagai bagian dari rezim eksperimental, dimungkinkan untuk menggunakan bitcoin, yang telah kami tambang di sini di Rusia (dalam transaksi perdagangan luar negeri)," kata Siluanov kepada saluran televisi Russia 24.

"Transaksi semacam itu sudah terjadi. Kami yakin transaksi tersebut harus diperluas dan dikembangkan lebih lanjut. Saya yakin ini akan terjadi tahun depan," katanya, seraya menambahkan bahwa pembayaran internasional dalam mata uang digital merupakan masa depan.

 

sumber : Reuters 
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement