Selasa 31 Dec 2024 09:04 WIB

Pengujung 2024, Provinsi DIY Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Masyarakat maupun wisatawan diminta waspada dan memperhatikan kondisi cuaca di DIY.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Erik Purnama Putra
Pengendara menerobos banjir di Sedayu, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (24/12/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Pengendara menerobos banjir di Sedayu, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (24/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) YIA mengingatkan bahwa Provinsi DIY berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebat pada 31 Desember 2024. Potensi tersebut diperkirakan dapat terjadi pada siang hingga sore hari.

Untuk itu, masyarakat maupun wisatawan diminta waspada dan selalu memperhatikan kondisi cuaca di Provinsi DIY pada hari ini. Terlebih, DIY tengah dibanjiri kunjungan wisatawan yang menghabiskan libur Tahun Baru 2025.

Baca Juga

"Siang sampai sore hari berpotensi hujan (dengan intensitas) sedang hingga lebat di Sleman, Kota Yogyakarta, Bantul bagian utara, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara," kata BMKG Stamet YIA dikutip pada Selasa (31/12/2024).

Sedangkan, pada pagi hari ini tidak berpotensi hujan. Namun, BMKG Stamet YIA memprediksi pada malam hari juga terjadi hujan, meski dengan intensitas ringan. "Malam hari berpotensi hujan ringan di Bantul, Kulon Progo bagian selatan, dan Gunungkidul bagian selatan," demikian BMKG Stamet YIA.

Terkait dengan gelombang di perairan selatan DIY, pada Selasa (31/12/2024) ini diperkirakan berpotensi terjadi gelombang tinggi. Tinggi gelombang berkisar antara 2,5 meter sampai empat meter.

BMKG Stamet YIA pun meminta masyarakat dan wisatawan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi ini. Terutama bagi wisatawan yang berlibur di kawasan pantai seperti Pantai Parangtritis. 

Pasalnya, pada 26 Desember kemarin dilaporkan adanya wisatawan yang terseret ombak di kawasan Parangtritis. "Tinggi gelombang di perairan Yogyakarta masuk kategori tinggi, dan waspada potensi gelombang tinggi di perairan selatan DIY," kata BMKG Stamet YIA.

Tiga wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kamis (26/12/2025). Tiga wisatawan tersebut merupakan warga asal Klaten, Jawa Tengah yang berinisial JS (53 tahun), WI (12), dan YR (17). "Kejadian sekitar pukul 10.30 WIB," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

Jeffry menuturkan, ketiga korban merupakan rombongan satu keluarga yang datang ke Parangtritis sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya, korban WI bermain air ke tengah pantai di kawasan palung laut, dan terseret ombak.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement