Ahad 05 Jan 2025 22:26 WIB

Program Makan Bergizi Gratis akan Dimulai Besok 

Makan Bergizi Gratis merupakan program Prabowo-Gibran

Rep: Noor Alfian/ Red: Muhammad Hafil
Petani milenial memanen telur burung puyuh di Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024). Peternak yang membudidayakan 1.000 ekor burung puyuh dan menghasilkan 11 kg telur puyuh per hari itu nantinya akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menjadi pemasok pangan dalam program makan bergizi gratis.
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Petani milenial memanen telur burung puyuh di Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024). Peternak yang membudidayakan 1.000 ekor burung puyuh dan menghasilkan 11 kg telur puyuh per hari itu nantinya akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menjadi pemasok pangan dalam program makan bergizi gratis.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka resmi diluncurkan besok, Senin (6/1/2025). MBG akan dimulai di sejumlah daerah, salah satunya di Provinsi DKI Jakarta. 

Untuk pelaksanaan tahap pertama di Jakarta, empat titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah siap mendistribusikan makanan bergizi untuk ribuan siswa di sekolah-sekolah. “Di awal Januari ini sementara ada empat SPPG yang sudah siap mulai besok yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung yang secara keseluruhan akan menyediakan MBG untuk 12.054 siswa penerima manfaat,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Sarjoko melalui siaran tertulis, Ahad (5/1/2025).

Baca Juga

Pihaknya menjelaskan SPPG Halim akan menyediakan makanan untuk delapan sekolah (dengan total penerima manfaat 2.953 siswa). Selanjutnya, SPPG Ciracas menyiapkan MBG untuk sembilan sekolah (3.055 siswa). Kemudian, SPPG Palmerah menyiapkan MBG untuk 11 sekolah (2.987 siswa). Adapun SPPG Pulogebang sebanyak 13 sekolah (3.059 siswa).

Sarjoko mengungkapkan pihaknya siap mendukung pelaksanaan program Prabowo-Gibran itu. “Kami berkoordinasi intensif dengan semua SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan MBG di Jakarta berjalan lancar,” katanya.

Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan ada SPPG lain yang siap beroperasi. “Di Januari ini rencananya akan ada 13 SPPG yang juga akan menyediakan MBG,” lanjut Sarjoko. Program ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang optimal, meningkatkan konsentrasi belajar, serta mendukung kesehatan siswa di berbagai jenjang pendidikan.

Berikut daftar lengkap SPPG di Jakarta yang beroperasi di Januari 2025:

1. SPPG Halim (mulai 6 Januari)

2. SPPG Ciracas (mulai 6 Januari)

3. SPPG Palmerah (mulai 6 Januari)

4. SPPG Pulogebang (mulai 6 Januari)

5. SPPG 1Warakas (mulai 20 Januari)

6. SPPG Kemang 1 (mulai 9 Januari)

7. SPPG Buaran (mulai 13 Januari)

8. SPPG Jakut (mulai 13 Januari)

9. SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas (mulai 13Januari ) 

10. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung (mulai 13 Januari)

11. SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan (mulai 30 Januari)

12. SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung (mulai 9 Januari)

13. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung (mulai 13 Januari)

14. SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet (mulai 20 Januari)

15. SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam RIFTAH Kebon Jeruk (mulai 13 Januari)

16. SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading (mulai 13 Januari)

17. SPPG Kepulauan Seribu Utara (mulai 30 Januari)

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement