Selasa 07 Jan 2025 07:48 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Semua Diingatkan untuk tidak Coba Cawe-Cawe

Semua pihak diminta tak ada yang mengurangi hak atau mutu MBG demi keuntungan pribadi

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Para siswa menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 05 Sukatani, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Pada hari pertama program makan bergizi gratis (MBG) tersebut para siswa terlihat antusias menikmati menu makanan. Total sebanyak 406 para siswa kelas 1 hingga kelas 6 menikmati paket menu makanan uang teridiri dari Nasi, Daging Ayam, Tempe, Sayur Buncis dan Buah Jeruk. Salah satu siswa kelas 5 Fatah Ar Rozak mengaku senang mendapatkan makan bergizi gratis dari program pemerintah tersebut. Menurutnya rasa makanannya enak dan untuk porsi makanannya cukup mengenyangkan.
Foto: Republika/Prayogi
Para siswa menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 05 Sukatani, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Pada hari pertama program makan bergizi gratis (MBG) tersebut para siswa terlihat antusias menikmati menu makanan. Total sebanyak 406 para siswa kelas 1 hingga kelas 6 menikmati paket menu makanan uang teridiri dari Nasi, Daging Ayam, Tempe, Sayur Buncis dan Buah Jeruk. Salah satu siswa kelas 5 Fatah Ar Rozak mengaku senang mendapatkan makan bergizi gratis dari program pemerintah tersebut. Menurutnya rasa makanannya enak dan untuk porsi makanannya cukup mengenyangkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyambut baik dimulainya pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) pada Senin (6/1/2025). Menurut dia, program itu merupakan sejarah baru kebijakan membentuk generasi unggul dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

“Melalui pelaksanaan MBG Presiden Prabowo Subianto membuktikan komitmen program unggulannya dalam kampanye, sekaligus membuka jalan lebar-lebar munculnya pemuda-pemudi generasi emas jelang tahun 2045,” kata Eddy melalui keterangannya, Senin (7/1/2024).

Baca Juga

Ia menilai, program MBG merupakan salah satu cara untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Pasalnya, pembangunan SDM unggul harus diawali dengan memberikan makanan bernutrisi secara dini dan teratur bagi anak-anak Indonesia.

Menurut Eddy, melalui program MBG, Prabowo akan mampu mewujudkan mimpi besar membangun SDM Indonesia yang unggul melalui. Sebab, ia mengatakan, program MBG adalah sebuah terobosan program yang fokus pada mempersiapkan generasi masa depan.

Sebagai pimpinan MPR, Eddy mengaku akan mendukung penuh pelaksanaan MBG. Selain itu, pihaknya juga akan turun langsung untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program tersebut.

“Saya tentu mendukung penuh dan memastikan agar program MBG yang diluncurkan berhasil dan kelak menjangkau seluruh anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” kata dia.

Ia juga mengimbau agar jangan ada yang berani ‘cawe-cawe’ dalam program itu. Ia mengingatkan agar semua pihak tidak ada yang mengurangi hak ataupun mutu MBG demi keuntungan pribadi atau kelompoknya.

“MBG ini adalah hak anak-anak kita. Jika ada yang tega memangkas anggaran atau kualitas makanan yang disajikan demi keuntungan dirinya, sudah layak dihukum secara tegas dan konsekuen,” ujar dia.

Karena itu, Eddy mengaku akan memastikan kelancaran program MBG, terutama di Dapil Jawa Barat III (Kota Bogor dan Cianjur). Hal itu dilakukan untuk memastikan siswa mendapatkan haknya sesuai dengan porsi dan kualitas yang ditetapkan Badan Gizi Nasional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement