Senin 27 Jan 2025 14:25 WIB

Filosofi Latihan dan Inovasi: Rahasia Sukses Nabil di Dunia Robotik

Nabil juara pertama WRC Competition Ministry of Higher Education Cup 2025.

Nabil Nurfauzan, mahasiswa Program Studi (prodi) Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil meraih juara pertama di ajang bergengsi WRC Competition Ministry of Higher Education Cup 2025.
Foto: dok Republika
Nabil Nurfauzan, mahasiswa Program Studi (prodi) Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil meraih juara pertama di ajang bergengsi WRC Competition Ministry of Higher Education Cup 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunci keberhasilan Nabil Nurfauzan, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM), dalam menciptakan robot yang mampu bersaing di kancah internasional terletak pada filosofi sederhana: berlatih tanpa henti dan belajar dari kesalahan. Salah satu pengalaman paling berkesannya adalah saat robot buatannya kesulitan mengangkat barang karena permukaan licin di arena.

Nabil Nurfauzan menjadi delegasi UNM dalam WRC Competition Ministry of Higher Education Cup 2025. Nabil Nurfauzan, mahasiswa Program Studi (prodi) Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil meraih juara pertama di ajang bergengsi WRC Competition Ministry of Higher Education Cup 2025.

Baca Juga

“Kami menambahkan busa pada bagian pengangkat, dan akhirnya robot dapat bekerja lebih efisien,” cerita Nabil saat wawancara melalui whatsapp, Kamis (16/1).

Inovasi sederhana ini menunjukkan pentingnya kemampuan untuk beradaptasi dan berpikir kreatif. Selain itu, Nabil selalu menganggap perlombaan sebagai latihan biasa, yang membantunya tetap tenang dan fokus dalam situasi penuh tekanan.

“Setiap karya yang saya buat adalah wujud dedikasi untuk mengembangkan teknologi robotik yang memberi inspirasi bagi orang lain,” tutupnya.

Kata kunci: kompetisi robotik internasional

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement