REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalau dulu absensi pakai kertas atau fingerprint saja masih bikin ribet, sekarang ada solusi yang lebih keren. Mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) sukses bikin gebrakan!
Gede Bagus Sri Anggara, nama jenius di balik aplikasi Sistem Informasi Absensi Berbasis Web (SIAW), telah menghibahkan inovasinya ke PT Berkat Hijau Makmur Abadi di Jakarta Timur. Jadi, perusahaan ini bisa bilang bye-bye ke drama absen manual yang makan waktu dan bikin frustrasi.
Acara serah terima aplikasi berlangsung pada 24 Desember 2024 lalu di kantor perusahaan tersebut. Lengkap dengan demo penggunaan yang berjalan mulus tanpa lag—sesuatu yang bikin semua orang manggut-manggut puas. Hadir juga jajaran manajemen dan tim pengembang yang sibuk mengangguk setuju sambil sesekali melirik layar penuh antusiasme.
SIAW ini bukan aplikasi asal-asalan. Aplikasi ini hadir sebagai buah karya tugas akhir yang kini punya dampak nyata di dunia kerja di bawah bimbingan Dinda Ayu Muthia. "Absensi nggak cuma soal tanda tangan atau tempel jempol, tapi soal efisiensi dan data real-time," kata Gede Bagus.
Fitur-fitur SIAW bikin hidup lebih enteng. Ada pelaporan otomatis, pengelolaan data absensi berbasis digital, dan semuanya bisa diakses lewat browser. Bayangin, nggak perlu lagi cek satu-satu siapa yang bolos atau siapa yang suka datang telat. Cukup klik, data langsung beres!
Dengan kehadiran SIAW, PT Berkat Hijau Makmur Abadi bisa mengelola kehadiran karyawannya dengan lebih presisi. Bukan cuma manajemen yang senang, karyawan juga bakal lebih nyaman karena proses absensi nggak lagi ribet dan penuh drama. Aplikasi ini nggak cuma mencatat kehadiran, tapi juga bikin data lebih aman dan gampang diakses kapan saja.
Menurut Dinda, hibah ini jadi bukti kalau karya mahasiswa nggak melulu cuma numpang di rak kampus. Proyek tugas akhir bisa banget jadi solusi bisnis yang nyata. UBSI lewat mahasiswanya terus mendorong inovasi yang nggak hanya memenuhi nilai akademis, tapi juga membawa manfaat luas.
“Jadi, buat kamu yang masih mikir tugas akhir cuma bikin kepala nyut-nyutan, lihat deh karya Gede Bagus ini. Siapa tahu, dari meja kerja kecil di kampus, lahir solusi besar yang bisa bikin dunia kerja lebih praktis. Siap bikin perubahan? Atau masih mau ribet sama kertas absen? Pilihan di tanganmu!,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika