Jumat 31 Jan 2025 18:16 WIB

Penonton Konser Maroon 5 Diimbau Gunakan Transportasi Publik Menuju JIS, Ini Rutenya

Penonton Maroon 5 yang membawa kendaraan pribadi diimbau memperhatikan kantong parkir

Poster pengumuman konser Maroon 5 yang diunggah promotor PK Entertainment. Band Maroon 5 dijadwalkan menggelar konser di Indonesia pada 1 Februari 2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta.
Foto: Dok. Instagram/@pkentertainment.id
Poster pengumuman konser Maroon 5 yang diunggah promotor PK Entertainment. Band Maroon 5 dijadwalkan menggelar konser di Indonesia pada 1 Februari 2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Jakarta International Stadium (JIS) mengajak penonton konser Maroon 5 pada Sabtu (1/2/2025) di lokasi itu untuk menggunakan transportasi publik. Hal itu guna menghindari kemacetan di kawasan itu baik sebelum maupun sesudah kegiatan.

“Kami juga mengimbau seluruh penonton untuk menggunakan transportasi umum guna menghindari kemacetan serta memastikan pengalaman menonton konser yang lebih nyaman,” kata Head of SBU Jakarta International Stadium (JIS) Shinta Syamsul Arief di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Baca Juga

Ia juga mengimbau penonton yang membawa kendaraan pribadi, disarankan untuk memperhatikan titik-titik kantong parkir yang telah dipersiapkan dan memanfaatkan layanan bus antar jemput (shuttle) yang tersedia untuk menuju area konser dengan lebih mudah.

“Untuk menghindari kemacetan dan memudahkan akses, penonton juga diimbau menggunakan transportasi umum atau kantong parkir resmi yang telah disediakan,” kata dia.

Menurut dia, alternatif akses yang dapat digunakan meliputi Transjakarta, KRL Commuter Line, LRT Jakarta, serta "shuttle" bus dari kantong parkir di kawasan Ancol.

Untuk pengangkutan dari "shuttle" bus dan kantong parkir yang tersedia di kawasan Ancol, layanannya mengantar penonton hingga ke JIS melalui Pintu Ancol Karnaval.

Kemudian, ada KRL Commuter Line dari Bekasi atau Cikarang transit di Stasiun Kampung Bandan, lanjut ke Stasiun Ancol, kemudian menggunakan MikroTrans Jak 90.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement