Ahad 02 Feb 2025 06:04 WIB

Baru Terjadi Awal Tahun Ini, Trump Usir New York Times Cs dari Pentagon

Para media kecewa dengan perlakuan Donald Trump.

Presiden Donald Trump berbicara kepada wartawan saat menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih, Jumat, 31 Januari 2025, di Washington. Trump akan memberlakukan tarif tinggi pada Uni Eropa, Meksiko, Kanada, dan China.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Donald Trump berbicara kepada wartawan saat menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih, Jumat, 31 Januari 2025, di Washington. Trump akan memberlakukan tarif tinggi pada Uni Eropa, Meksiko, Kanada, dan China.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, melakukan kebijakan yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk para jurnalis. Pada Jumat (31/1/2025) waktu setempat, mereka menegaskan akan menggusur empat organisasi media besar di AS, termasuk New York Times dari ruang kantor khusus mereka di Pentagon. 

Pemerintahan Trump beralasan, mereka berkeinginan untuk memberi ruang bagi yang lain. Memo tentang "Program Rotasi Media Tahunan Baru" mengatakan bahwa mereka juga akan memindahkan National Public Radio, NBC News milik Comcast Corp (CMCSA.O), dan Politico. Empat media ini harus mengosongkan ruang mereka paling lambat 14 Februari.

Baca Juga

Sebagai gantinya, mereka akan memberikan ruang kantor khusus kepada New York Post, One America News Network, Breitbart News Network, dan HuffPost News. Setiap tahun ke depannya, satu outlet dari media cetak, online, televisi, dan radio akan dirotasi keluar dari Pentagon untuk memungkinkan outlet baru dari media yang sama yang belum memiliki kesempatan unik untuk melaporkan berita sebagai anggota tetap Korps Pers Pentagon, kata memo tersebut.

Para media pun kecewa kebijakan dari Donald Trump tersebut dalam memperlakukan mereka. "Kami kecewa dengan keputusan untuk menolak akses kami ke bilik siaran di Pentagon yang telah kami gunakan selama beberapa dekade," kata juru bicara NBC News melalui email.

"Meskipun ada kendala signifikan yang dihadapi dalam kemampuan kami untuk mengumpulkan dan melaporkan berita demi kepentingan publik nasional, kami akan terus melaporkan dengan integritas dan ketelitian yang sama seperti yang selalu dilakukan NBC News."

 
photo
Kantor The New York Times (NYT)  New York, New York, Amerika Serikat. - (EPA-EFE/SARAH YENESEL)

 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement