Rabu 05 Feb 2025 10:36 WIB

Kecelakaan Beruntun Tol Jagorawi, Jasa Marga Fokus Amankan Pengguna Jalan 

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami selama proses evakuasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Suasana di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). Polisi mengungkapkan dugaan penyebab kecelakaan enam kendaraan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 yang menewaskan 8 orang dan belasan orang luka-luka pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB diduga akibat rem truk tronton pembawa galon blong. Mereka saat ini masih melakukan masih melakukan penyelidikan. Korban meninggal dunia maupun luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk menerima penanganan.
Foto: Republika/Prayogi
Suasana di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). Polisi mengungkapkan dugaan penyebab kecelakaan enam kendaraan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 yang menewaskan 8 orang dan belasan orang luka-luka pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB diduga akibat rem truk tronton pembawa galon blong. Mereka saat ini masih melakukan masih melakukan penyelidikan. Korban meninggal dunia maupun luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk menerima penanganan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas dari Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian segera melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Hal ini upaya PT Jasa Marga dalam menangani dampak kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada (4/2/2025) pukul 23.30 WIB. 

"Lalu lintas menuju GT Ciawi 2 sempat dialihkan keluar melalui GT Bogor selama dilakukan pengamanan dan evakuasi di lokasi kejadian," ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division

Plaza Tol Cibubur Alvin Andituahta Singarimbun dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

 

Alvin menyampaikan sejak pukul 02.00 WIB, telah dibuka dua gardu untuk dilintasi dan pada pukul 05.15 sampai dengan saat ini, dibuka satu Gardu Tol Otomatis (GTO) dan dua Gardu Tol Multi. Petugas juga mengaktifkan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di GT Ciawi 2. Alvin mengatakan Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami selama proses evakuasi berlangsung.

 

"Kecelakaan beruntun ini melibatkan enam kendaraan yang terdiri atas satu truk dan lima mini bus," ucap Alvin. 

 

photo
Suasana di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). Polisi mengungkapkan dugaan penyebab kecelakaan enam kendaraan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 yang menewaskan 8 orang dan belasan orang luka-luka pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB diduga akibat rem truk tronton pembawa galon blong. Mereka saat ini masih melakukan masih melakukan penyelidikan. Korban meninggal dunia maupun luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk menerima penanganan. - (Republika/Prayogi)

 

Berdasarkan informasi petugas di lapangan, lanjut Alvin, diduga truk pengangkut galon air mineral mengalami masalah pengereman sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya menjelang GT Ciawi 2 dan menabrak lima kendaraan di depannya. Akibat kejadian ini, sambung Alvin, tiga Gardu Tol Ciawi 2 mengalami kerusakan, satu truk dan dua kendaraan avanza terbakar serta dua kendaraan avanza dan satu kendaraan Innova mengalami rusak berat. 

 

Berdasarkan keterangan sementara di lapangan, akibat kecelakaan ini, delapan orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat dan tujuh orang mengalami luka ringan. Termasuk di antara para korban adalah petugas Customer Service Jasa Marga yang sedang bertugas di lapangan.

 

"Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selanjutnya, Jasa Marga menyerahkan kepada pihak Kepolisian untuk melakukan proses lebih lanjut," kata Alvin. 

 

Jasa Marga, ucap Alvin, mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan dan mengantisipasi perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement