REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kenward Azarya Andriov Simatupang, siswa berprestasi dari SMAK Penabur Summarecon Bekasi, berhasil meraih juara 3 dalam ajang bergengsi BSI Flash 2025. Kompetisi bola basket tingkat pelajar ini diselenggarakan di Sport Center Universitas BSI Kampus Cut Mutia Bekasi, mulai 20 Januari hingga 1 Februari 2025. Prestasi ini menjadi bukti nyata dedikasi dan semangat juang Kenward dan timnya di tengah persaingan yang ketat.
Dalam wawancara, Kenward membagikan pengalamannya yang penuh warna selama turnamen. Sebagai juara 3, ia senang, tapi ada perasaan campur aduk juga. Sebelumnya, dalam beberapa turnamen, Kenward dan tim meraih juara 2.
“Sebagai juara 3, kami tentu senang, tapi ada perasaan campur aduk juga. Sebelumnya, dalam beberapa turnamen, kami biasanya finis sebagai juara 2. Jadi, meskipun bangga, ada sedikit rasa sedih karena kali ini tidak mencapai posisi itu,” ujarnya dengan jujur.
Persiapan tim basket SMAK Penabur Summarecon Bekasi dilakukan dengan penuh dedikasi. Kenward menjelaskan bahwa selain latihan rutin ekskul di sekolah, mereka juga mengadakan sesi latihan tambahan untuk mengasah kemampuan.
“Strategi kami sebenarnya sederhana, yaitu menjaga musuh dengan ketat. Jika pertahanan kami solid, kami bisa mencetak poin dari situ. Saat bertanding, kaki saya sempat harus disuntik karena lawan sempat menendang kaki saya. Tapi saya tetap lanjut bermain karena semangat tim lebih besar daripada rasa sakit itu,” katanya penuh semangat.
Meskipun hanya meraih juara 3, Kenward dan timnya tetap memiliki tekad besar untuk masa depan. Mereka berencana mengikuti lebih banyak turnamen demi mengasah kemampuan dan meraih prestasi lebih tinggi. Target utama mereka adalah mengikuti Liga Basket SMA DBL, yang dikenal sebagai turnamen paling bergengsi di kalangan pelajar. Tak hanya berorientasi pada prestasi, Kenward juga memberikan apresiasi tinggi terhadap ajang BSI Flash 2025.
“Menurut saya, acara ini sangat bagus. Ini memberikan kesempatan bagi pelajar untuk menunjukkan bakat mereka dan belajar dari pengalaman bertanding melawan tim-tim terbaik lainnya,” ungkap Kenward optimistis.
BSI Flash 2025 menjadi bukti nyata bahwa kompetisi olahraga bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga wadah pengembangan bakat, karakter, dan semangat juang generasi muda. Dengan pencapaian seperti ini, Kenward Azarya Andriov Simatupang dan timnya tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menginspirasi pelajar lain di seluruh Indonesia untuk terus berjuang meraih mimpi mereka.