REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam sambutan pada acara Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) menyempatkan untuk menyapa dan mengucapkan selamat kepada sosok Khofifah Indar Parawansa yang terpilih menjadi gubernur Jawa Timur (Jatim). Khofifah adalah ketua Muslimat NU.
Ucapan yang diberikan Presiden Prabowo bertepatan dengan dikeluarkannya putusan Mahkamah Konsitusi (MK) terhadap sengketa atas hasil Pilkada Serentak 2024 untuk daerah Jatim. Gugatan kubu lawan ditolak MK, sehingga Khofifah resmi ditetapkan sebagai pemenang.
"Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Selamat hadir. Selamat Terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur," kata Prabowo saat menyapa peserta Puncak Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam WIB.
Terkait sengketa pilkada untuk Jatim, MK pada Selasa (4/2/2025) menyatakan permohonan pasangan Tri Rismaharini-Gus Hans yang teregister dengan Nomor 265/PHPU.GUB-XXIII/2025 tidak dapat diterima. Pasalnya, dalil-dalil yang diajukan tidak beralasan menurut hukum dan tidak memenuhi syarat ambang batas selisih suara untuk mengajukan gugatan sengketa pilkada.
Dengan adanya putusan MK itu, seharusnya posisi gubernur dan wakil gubernur Jatim dapat diisi oleh Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU setempat, pasangan Khofifah-Emil menang dengan meraih suara sebanyak 12.192.165 suara.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3 atas nama Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) memperoleh 6.743.095 suara. Adapun pasangan calon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh 1.797.332 suara.
Menanggapi putusan MK tersebut, Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa mengajak semua pihak kembali bersatu untuk membangun Jatim. Hal itu sesudah ada putusan dismissal MK untuk perkara nomor 265/PHPU.GUB-XXIII/2025.
"Ini adalah kemenangan demokrasi yang melibatkan semua pihak. Terima kasih juga kepada majelis hakim MK yang telah menjalankan tugas mulia menjaga keadilan proses demokrasi," ujarnya di Kota Surabaya, Rabu.